Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PTM Tahap 2 Dilanjutkan Meski Ada ANBK

Putri Anisa Yuliani
30/9/2021 08:43
PTM Tahap 2 Dilanjutkan Meski Ada ANBK
Sejumlah murid antre memasuki ruang kelas saat mengikuti kegiatan PTM terbatas di SDN Lenteng Agung 07, Jakarta.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

DINAS Pendidikan DKI Jakarta memastikan akan melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap 2 meski ada Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Harusnya, 27 September lalu, PTM terbatas tahap 2 dilakukan pada total 1.500 sekolah yang terdiri dari 610 sekolah yang sudah memulai PTM sejak 30 Agustus dan ditambah 890 sekolah yang selesai diasesmen untuk tahap 2. Namun, pelaksanaan tersebut harus ditunda karena adanya ANBK.

Kasubbag Humas Disdik DKI, Taga Radja, mengungkapkan pihaknya pekan ini akan tetap melakukan PTM meski ANBK masih berlangsung.

Baca juga: Pengurusan Layanan Disdik Kota Bekasi Wajib Barcode PeduliLindungi

"Senin besok, kami memutuskan tetap melakukan PTM. Nah, sekolah yang sedang ANBK tidak PTM yakni hanya jenjang SMP saja," kata Taga saat dikonfirmasi, Rabu (29/9).

Menurut dia, keputusan itu diambil setelah melakukan evaluasi pelaksanaan ANBK dan PTM.

"Kami kan evaluasi terus sambil berjalan. Nah, ternyata berjalannya ANBK itu tidak terlalu menganggu. Karena hanya sedikit murid yang ikut. Hanya 45 orang dibagi ke tiga sesi. Jadi yang sedang ANBK silahkan ANBK. Yang tidak, seperti PAUD, SD, SMA/SMK, dan madrasah tetap lanjutkan PTM," jelasnya.

Tetap melangsungkan PTM ini juga merupakan usulan dari para orangtua murid, guru, hingga kepala sekolah.

"Mereka juga meminta. Terutama bagi yang sebelumnya belum PTM, mereka sudah lulus pelatihan dan asesmen, sudah merasa siap. Mereka minta kita lanjutkan saja," ungkapnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya