Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 19.376 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.438 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 133 positif dan 17.305 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 28.726 orang dites, dengan hasil 40 positif dan 28.686 negatif," kata Dwi dalam keterangan resmi, Sabtu (25/9).
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 117.847 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 583.094 per sejuta penduduk.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 69 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.972 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 857.064 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ungkapnya.
Baca juga: PTM di Depok Masih Menunggu Peraturan Wali Kota
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 841.592 dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.500 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%.
Untuk 'positivity rate' atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.355.138 orang (115,8%), dengan proporsi 64% merupakan warga ber-KTP DKI dan 36% warga KTP Non DKI.
Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 18.756 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.616.782 orang (85,2%), dengan proporsi 66% merupakan warga ber-KTP DKI dan 34% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 39.418 orang. (OL-4)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved