Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLSEK Kalideres tengah mengusut kasus begal motor yang terjadi di Jalan Citra Nomor 3 Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (19/9).
Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Hasoloan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca juga: Cegah Kebakaran, Posko Pemadam Dibangun di Rutan Salemba
Adapun begal tersebut menyebabkan dua orang menjadi korban pembegalan diantaranya Dwi Prastyo, 19, dan Dendi Prio Wicaksono, 19.
Dendi mengalami luka bacok pada bagian tangan dan paha, sementara korban Dwi Prastyo terjatuh dari motornya.
"Ya benar, dua orang pemuda menjadi korban begal satu diantaranya mengalami luka bacokan," papar Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Rabu, (22/9).
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Haris Sanjaya mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kejadian kasus pembegalan. "Kami Olah TKP guna mencari informasi dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian," papar Haris.
Haris menyebut pelaku diduga merupakan anggota geng motor yang berjumlah belasan orang. Geng motor tersebut terus mencari musuh dan berhasil menggasak motor hingga melukai korban.
Akibat kejadian tersebut, Dendi yang mengalami luka bacok mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. "Korban mengalami luka senjata tajam di bagian tangan dan paha," kata Haris.
Haris menjelaskan kejadian begal terjadi saat korban yang mengendarai motor di area komplek. Tanpa tedeng aling-aling, korban tiba-tiba dibegal oleh sekelompok Geng motor berjumlah belasan orang.
Dari Olah TKP, Haris mengemukakan bahwa pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku aksi begal tersebut. "Kami masih melakukan pengejaran terhadap kasus pembegalan tersebut," pungkasnya. (Ykb)
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Para pelaku selalu mempersenjatai diri dengan senjata tajam berupa golok. Mereka tidak segan-segan membacok korban, jika tidak menyerahkan kendaraannya.
TEREKAM kamera pengawas atau CCTV saat beraksi, tiga pelaku begal dengan modus meminta hotspot ditangkap satreskrim Polrestabes Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Polisi di Kabupaten Bekasi terus menekan tingkat kriminalitas jalanan
KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tindakan yang meresahkan masyarakat yang dilakukan gangster di bulan Ramadan ini menurun.
Setelah kejadian pembegalan dan mengetahui jika polisi memburunya, terduga pelaku tidak pernah lagi pulang ke rumahnya.
Kejadian itu bermula saat korban sedang menghubungi rekannya untuk meminta bantuan. Tiba-tiba pelaku menggunakan sepeda motor mencoba merampas ponsel yang sedang dipegang korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved