Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wakapolres Jakpus Janji Usut Tuntas Kasus Perundungan Pegawai KPI

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
13/9/2021 17:26
Wakapolres Jakpus Janji Usut Tuntas Kasus Perundungan Pegawai KPI
Pelecehan seksual(ILustrasi)

WAKAPOLRES Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto menyatakan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus perundungan dan kekerasan seksual yang dialami pekerja dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

“Kami berjanji akan melaksanakan penyelidikan terkait peristiwa ini secara transparan, proporsional, dan profesional untuk membuat terang peristiwa ini,” ungkap Setyo, di Polres Jakarta Pusat, Senin (13/9).

Terkait dengan peristiwa ini, kata Setyo, pihaknya berjanji akan secara proaktif menerima dan menindaklanjuti laporan dari korban MS.

“Kami sudah melakukan klarifikasi terhadap korban ataupun terlapor dan para saksi juga para terlapor,” ujar Setyo.

“Yang perlu digarisbawahi di sini adalah laporan terkait kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Kami akan mengumpulkan bukti-bukti lain,” tambahnya.

Baca juga : Dua Terduga Pembunuh Dukun Pengganda Uang Dibekuk Polisi

Setyo menjelaskan penyidik nantinya akan melakukan pemeriksaan atau klarifikasi terhadap saksi ahli pidana guna teguh asas praduga tak bersalah yang mana setiap orang tidak dapat dikatakan bersalah sebelum diputuskan oleh pengadilan.

Dalam penanganan kasus perundungan tersebut, Setyo mengemukakan pihaknya melibatkan tim internal dari Propam Polres Metro Jakarta Pusat dan juga diasistensi oleh Propam Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat sudah mengagendakan pemanggilan terhadap lima terlapor, yang diduga sebagai pelaku perundungan dan pelecehan seksual di KPI.

Adapun korban berinisial MS merupakan rekan kerja para pelaku.Kelima terlapor berinisial RM alias O, FP, RE alias RT, EO dan CL sudah menjalani pemeriksaan di ruang unit PPA Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (6/9) lalu.

Namun, terduga pelaku berencana melaporkan balik korban MS, lantaran identitas pribadi mereka disebar melalui rilis atau pesan berantai. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya