Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, pihaknya tidak mewajibkan anak yang hendak ikut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Jakarta harus sudah divaksinasi Covid-19. Gubernur mengizinkan anak yang belum divaksin untuk mengikuti PTM terbatas sejauh diperbolehkan orang tuanya.
"Semua bisa mengikuti pembelajaran di 610 sekolah karena gurunya sudah divaksin. Adapun anak-anak tidak memiliki kewajiban divaksinasi," ujar Anies Baswedan, di Komplek Perumahan Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/8).
Pasalnya, lanjut Anies, keputusan anak divaksin atau tidak, berada di tangan orang tua. Menurut dia, umumnya anak yang belum divaksinasi Covid-19 karena orang tuanya tidak atau belum mengizinkan.
"Anak-anak yang belum vaksin, biasanya karena orang tuanya tidak mengizinkan. Apabila mereka tidak boleh sekolah karena orang tua mengizinkan divaksin, maka mereka seperti kena hukum dua kali, sekali dilarang vaksin dan yang kedua dilarang sekolah," jelas Anies.
Baca juga: Hadapi Interpelasi Formula-e, Anies Baswedan Tiru Cara Jokowi
Karena itu, lanjut Anies, pihaknya mengizinkan anak-anak yang belum divaksinasi Covid-19 untuk mengikuti PTM terbatas pekan depan. Harapannya, anak-anak ini akan menginformasikan kepada orang tua setelah pulang sekolah bahwa teman-teman dan lingkungannya hampir semua sudah divaksinasi Covid-19.
"Kita mendorong kepada orang tua berilah perlindungan tambahan kepada anak-anak, selain pakai masker, cuci tangan, izinkan mereka mendapatkan vaksin sehingga mereka punya perlindungan ekstra," ungkap Anies.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 610 sekolah mulai dari SD hingga SMK akan menggelar PTM terbatas pada Senin, 30 Agustus 2021. (OL-4)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved