Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Sarana Jaya Bangun Taman FPSA Tebet, Solusi Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

Mediaindonesia.com
24/8/2021 15:50
Sarana Jaya Bangun Taman FPSA Tebet, Solusi Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan
(DOK SARANA JAYA)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memberikan penugasan kepada Sarana Jaya dalam Penyelenggaraan Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA). Penugasan ini sesuai dengan Pergub No. 71/2020.

Taman Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Tebet (Taman FPSA Tebet) ini akan menjadi pembangunan pertama sebagai pembangunan percontohan dalam Fasilitas Pengolahan Sampah Antara yang tetap memperhatikan prinsip-prinsip teknologi yang ramah lingkungan, ruang terbuka hijau, dan juga kelestarian.

Di Taman FPSA Tebet nantinya akan menggunakan serangkaian proses pengolahan sampah terpadu. Yang terdiri dari Pemilahan Sampah, Pengolahan Sampah Organik dengan Biokonversi Maggot, Biodigester, Sampah Anorganik dengan Recycle Center, Bank Sampah, Pyrolysis dan Residu yg tidak dapat diolah lagi dengan Pemusnah Sampah Hydrodrive. Kemudian di Taman FPSA Tebet akan menggunakan metode pengelolaan sampah yang tidak mencemari lingkungan, sehingga tidak berdampak terhadap pencemaran udara yang disebabkan emisi dan asap. 

Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengatakan, pembangunan Taman FPSA Tebet bukan hanya soal fasilitas pengolahan sampah, tetapi juga bagaimana pembangunan fasilitas pendukung lainnya. Contohnya Learning Centre, Ampitheatre, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum, khususnya warga Tebet.

Agus juga menegaskan, bahwa teknologi yang akan digunakan bersifat ramah lingkungan ini tidak akan berdampak buruk terhadap udara di Kota Jakarta. Ia berharap agar program ini menjadi solusi atas permasalahan sampah yang ada di DKI Jakarta.

"Teknologi yang digunakan FPSA tentunya ramah lingkungan, dan tidak akan berdampak buruk terhadap udara Jakarta. Harapannya program ini dapat menjadi solusi dari keresahan masyarakat Jakarta terhadap sampah serta dapat memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH), untuk menjadikan Jakarta Kota yang lestari," tutup Agus.

Taman FPSA Tebet nantinya akan dibangun di lahan kosong yang sekarang digunakan sebagai lahan parkir dan pemukiman liar, bukan di lahan Taman Tebet yang sudah ada saat ini. Dalam pembangunannya, Sarana Jaya berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Prov. DKI Jakarta yang dalam pelaksanaannya akan mendampingi baik dari segi kebijakan dan juga teknis.

Fasilitas pengolahan sampah di Taman FPSA Tebet nantinya akan dilengkapi dengan sistem pemantauan secara kontinu (CEMS) yang terintegrasi dan dapat dipantau oleh Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya