Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lagi, Tawuran Antarwarga Pecah di Johar Baru

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
23/8/2021 13:07
Lagi, Tawuran Antarwarga Pecah di Johar Baru
Ilustrasi tawuran(Antara/Ridwan Hasan)

TAWURAN yang melibatkan warga Baladewa dan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, kembali terjadi, Minggu (22/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Johar Baru Komisaris Edison membeberkan bahwa tawuran itu hanya berlangsung singkat karena langsung dibubarkan pihak kepolisian. "Sebentar doang sudah bubar. Cuma 10 menit. Kami datang bubar semua," papar Edison saat dikonfirmasi, Senin (23/8).

Sejauh ini, kata Edison, belum ada laporan terkait korban jiwa atau luka akibat tawuran tersebut. "Sementara belum ada yang laporan," ucap Edison.

Baca juga: Pelaku Tawuran di Johar Baru yang Bunuh Tukang Ojek Ditangkap

Adapun penyebab tawuran saat ini masih diselidiki. Edison menyebut, tawuran di wilayah Johar Baru kerap terjadi akibat hal sepele seperti saling ejek antar dua kelompok.

"Ya penyebabnya itu kadang enggak jelas juga. Kadang saling ejek. Karena belum ada yang kami amankan jadi belum diketahui pasti (penyebabnya apa)," ungkapnya.

Demi mencegah tawuran terus terjadi di wilayah Johar Baru, Edison akan menurunkan pasukan guna mencari dalang di balik kerusuhan.

"Kita akan cari dalangnya siapa. Seperti waktu kemarin tawuran di Kramat Sentiong sudah kita amankan berapa orang, sementara ini enggak terjadi tawuran lagi. Mudah-mudahan kita bisa cari dalangnya," pungkasnya.

Adapun sebelumnya, tawuran kembali terjadi di Johar Baru. Kejadian itu sepekan dari peristiwa tawuran maut yang menewaskan Indramayu. 51, seorang warga Johar Baru yang berprofesi sebagai pengemudi ojek. Sejauh ini, polisi telah menciduk dua orang yang dianggap bertanggungjawab atas insiden berdarah itu. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya