Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat (20/8). Dalam sambutannya, Gubernur Anies menitipkan beberapa amanat yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh para Pejabat Tinggi Pratama yang baru saja dilantik.
“Hari ini, kita menjadi saksi amanat baru yang akan diemban 13 pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Saya ingin titipkan beberapa pesan dan pengingat pada kita yang hadir di tempat ini,” ucap Anies dalam keterangan pers, Jumat (20/8).
Pesan pertama, Anies meminta para pejabat yang baru dilantik untuk kembali membaca dan memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 23 janji Gubernur serta memahami dan membaca kembali kegiatan strategis daerah (KSD).
“Pahami semua RPJMD, janji Gubernur, dan KSD kita. Pastikan yang menjadi bagian tugas kita dilaksanakan dengan baik. Ambil tanggung jawab, artinya, jika ada KSD yang belum tuntas dan sektor yang Anda pimpin bisa berkontribusi pada KSD tersebut, maka kerjakan. Kita semua harus bergerak di arah yang sama dari dokumen yg kita sepakati. Jadikan itu visi untuk dituju sama-sama,” pesan Anies.
Selanjutnya, Anies juga berpesan agar para pejabat yang baru saja dilantik menjadi seorang pemimpin bukan sekadar pejabat. Menjadi pemimpin adalah menjadi seorang yang perintahnya diikuti dengan sukarela oleh yang dipimpinnya, bukan sekadar menggunakan kewenangan saja.
“Jadilah pemimpin bukan sekadar pejabat, tunjukkan Anda lebih dari sekadar pemegang jabatan. Pribadi yang bisa diikuti teladan dan contoh. Tak ada manusia sempurna di ruangan ini, bagian kita adalah tahu itu dan terus-menerus melakukan perbaikan. Tapi, sadari bahwa Anda pemimpin yang didengar katanya, diikuti arahannya dengan perasaan suka cita,” tambahnya.
Baca juga: Pemprov DKI Masih Lakukan Pendataan Program Bantuan Anak Yatim
Selain itu, Anies pun meminta para pejabat yang baru dilantik bekerja secara tim, sekaligus tetap membumi. Terlebih, Jakarta merupakan episentrum pemberitaan nasional di mana setiap kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta akan menjadi perhatian nasional. Untuk itulah, kerja sama tim amat dibutuhkan.
“Bangun kerja tim yang solid, buat seluruh tim Anda bekerja dalam satu-kesatuan, bangun suasana positif. Anda adalah bagian dari tim di lingkar puncak kepemimpinan di Jakarta. Jakarta selalu menjadi pusat perhatian dan percakapan publik, masing-masing Bapak/Ibu akan rasakan eksposur itu. Hati-hati dengan tepuk tangan pujian di media, karena yang dibutuhkan fokus untuk kerja tuntas. Kerjakan tugas Bapak/Ibu dengan benar,” tuturnya.
Terakhir, Anies berpesan keputusan yang nantinya diambil oleh pejabat harus mampu dijelaskan, minimal kepada keluarganya. Maka dari itu, ia mengingatkan agar para pejabat selalu menempatkan nurani dan moral sebagai pedoman, sekaligus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Setiap ambil keputusan di Jakarta, ingatlah Anda harus jelaskan ke anak/istri Anda, di Jakarta Anda akan ketemu keputusan yang sulit, kompasnya hati nurani dan moral, gunakan itu dan ingat Anda kebanggaan kelurga dan teladan. Maka dari itu, ketika memimpin, jangan lupa untuk selalu mendekatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di balik semua tantangan ada Tuhan Yang Maha Esa yang maha menentukan dan membantu, ingat itu pegang itu,” tukasnya.
Sebagai informasi, berikut daftar 13 Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik:
1. Budi Awaludin sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta
2. Mochamad Miftahulloh sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia DKI Jakarta
3. Suharini Eliawati sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta
4. Elisabeth Ratu Rante Allo sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta
5. Sarjoko sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta
6. Iwan Kurniawan sebagai Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta
7. Andriansyah sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta
8. Elvarinsa sebagai Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta
9. Ani Ruspitawati sebagai Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta
10. Purwosusilo sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta
11. M. Fadjar Churniawan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu
12. Fredy Setiawan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur
13. Abdul Khalit sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara.(OL-5)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Sebelumnya, lelang jabatan telah dibuka pada Februari lalu dan sempat terhenti cukup lama karena pandemi covid-19.
Sebanyak 10 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dari 18 peserta dinyatakan lolos ke tahap wawancara seleksi calon Sekda DKI.
" Di Kota Depok banyak posisi kosong membuat SKPD tak maksimal saat harus melaksanakan program-program kerjanya, " ujar Sobirin, Minggu (1/8).
SETELAH lama terkatung-katung, lima dinas strategis Kota Depok, Jawa Barat yang dijabat pelaksana tugas resmi disandang pejabat defenitif mulai Rabu (24/11)
Pelat nomor polisi mobil merek Rubicon ini semula menggunakan B 120 DEN, padahal aslinya menggunakan nomor B 2571 PBP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved