Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
POLISI mengamankan enam anak di bawah umur yang akan melakukan tawuran. Keenam anak tersebut yakni Mff 14, IG 15 dan AL 15, SN 14, AS 15, GN 13 yang berhasil diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Senen, Minggu (15/8) dini hari. Bahkan tiga di antaranya dinyatakan positif narkoba jenis amfetamin.
Kapolsek Senen Komisaris Polisi (Kompol) Ari Susanto mengatakan pihaknya berhasil mencegah rencana tawuran dari geng motor jembatan lima bersatu, Jakarta Barat dengan warga Kramat Raya, Senen Jakarta Pusat. Hasilnya enam anak di bawah umur diamankan.
"Rencana tawuran tersebut dari media sosial (Medsos) Instagram. Di sana geng motor mengajak tawuran para remaja juga. Tapi berhasil kita cegah sebelum tawuran terjadi," ucap Ari Susanto saat dikonfirmasi, Minggu (15/8).
Adapun para remaja yang akan tawuran tersebut berhasil diamankan di Jalan Tongkang, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Dari hasil interogasi yang dilakukan, para remaja ini mengaku hanya diajak senior mereka.
"Ini masih pada di bawah umur, mereka diajak untuk tawuran," ucapnya.
Baca juga: Aksi Tawuran di Tebet, Polisi Buru Dua Kelompok Pemuda
Setelah diamankan, ke enam anak dibawah umur ini langsung dilakukan pemeriksaan urine. Hasilnya tiga di antaranya positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu yaitu, SN,14 AS 15, GN 13.
"Yang positif narkoba akan kita panggil orang tua mereka dan akan dikirim ke panti rehabilitasi," tegas Ari.
Sedangkan tiga lainnya yang tidak konsumsi narkoba akan tetap dipanggil juga orangtuanya dan akan dipulangkan. Diharapkan para orang tua yang anaknya tertangkap lebih ketat lagi mengawasi pergaulan anaknya.
"Awasi pergerakan anak dari pergaulan yang negatif, berikan siraman rohani agar mereka tidak terjerumus pergaulan yang buat malu keluarga," tutupnya.(OL-5)
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Saat malam hari di Kota Cirebon ada saja geng yang berkeliling dan mereka berstatus pelajar.
Penangkapan itu dilakukan setelah Tim Patroli Perintis Presisi menerima laporan dari masyarakat mengenai aksi tawuran yang terjadi di lokasi tersebut pada Minggu (1/6) pagi.
Polisi juga menyita 21 kendaraan roda dua (motor) yang digunakan untuk konvoi.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orangtua, agar lebih proaktif dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved