Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLDA Metro Jaya (PMJ) menyatakan pihaknya mulai memasangi stiker di rumah warga DKI Jakarta yang belum divaksin.
"Rencana hari ini mau pasang-pasang stiker (yang belum divaksin)," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Konbes Yusri Yunus, Jumat (13/8).
Yusri menyebut hingga hari ini (13/8), sudah 98,1 persen warga Jakarta yang sudah divaksin.
"Jadi tinggal 180 ribu dari 9 juta warga Jakarta yang belum divaksin," ucapnya.
Adapun penempelan stiker ini dilakukan lantaran semakin sepinya warga yang datang ke gerai vaksin. Yusri pun menerangkan bahwa tidak semua rumah dipasang stiker.
Menurutnya, hanya RT dan RW yang berhak menempeli stiker rumah yang belum divaksin.
Baca juga: Hotel jadi Tempat Prostitusi, Sudin Parekraf Lakukan Pembinaan
Hal itu lantaran pihak RT dan RW setempat yang yang mengetahui mana rumah warga yang belum atau sudah divaksin.
"RT dan RW ini jadi relawan. Hanya rumah-rumah rekomendasi dari RT dan RW yang ditempeli," ujarnya.
Adapun penempelan stiker rumah warga yang belum vaksin ini dimulai sejak beberapa hari silam.
Di Jakarta sendiri sejumlah fasilitas publik sudah mewajibkan penggunaan sertifikat atau surat bukti vaksinasi Covid-19 untuk menggunakan fasilitas publik. (OL-4)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved