Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Pusat Irwan Septinadi mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para pengelola hotel dan usaha jasa pariwisata lainnya untuk tidak menjadikan tempat usahanya sebagai lokasi prostitusi maupun lokasi penyalahgunaan narkoba.
Irwan menyebut, pembinaan sebenarnya sudah dilakukan secara acak dengan para pengusaha sekaligus dalam masa pandemi ini pihaknya melakukan pembinaan terhadap protokol kesehatan.
Namun demikian, ia mengakui masih ada saja pengelola hotel yang nakal dengan menjadikan prostitusi sebagai bisnis 'sampingan' mereka.
"Pembinaan itu ada. Pasti ada. Kita mengimbau. Mereka juga sebenarnya sudah tahulah aturannya seperti apa," kata Irwan saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (13/8).
Baca juga : Ancam Pegiat Medsos, PMJ Pastikan Jerinx Diperiksa di Jakarta
Irwan mengatakan, sanksi yang diberikan kepada manajemen juga sangat berat. Bila terbukti ada pidana prostitusi sampai penyalahgunaan narkoba, sanksi pencabutan izin usaha menanti.
"Tidak hanya itu, sesuai Pergub 18/2018 maka pengusaha tersebut juga tidak boleh membuka usaha sejenis. PTSP nanti yang akan memeriksa jika yang bersangkutan setelah dicabut izinnya mau mengajukan usaha lagi, apakah itu masih orang yang sama. Kalau iya pasti ditolak," tegasnya.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan prostitusi di bawah umur di Hotel Oyo Townhouse 1 pada Selasa (10/8) malam. Saat penggerebekan tersebut ditemukan ada delapan anak di bawah umur, 2 mucikari, dan seorang supervisor hotel ikut terlibat dalam prostitusi tersebut. (OL-2)
Pelalu prostitusi di IKN umumnya berasal dari luar daerah, seperti Jawa, Makassar, Balikpapan, dan wilayah lain. Mereka menawarkan jasa melalui media sosial
"PRT jadi pintu masuk. Begitu datang ke Jakarta dimasukan ke tempat yang tidak punya akses keluar masuk, lalu harus melayani para hidung belang. Ini menjadi ruang terselubung prostitusi,"
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kembali dijadikan sebagai lokasi praktik prostitusi.
POLISI mengungkap korban prostitusi berkedok terapis pijat di Tanjung Priok, Jakarta Utara berjumlah 30 orang. Dari 30 itu, lima orang korban di antaranya masih di bawah umur.
Tersangka ini menawarkan dan mencarikan pelanggan untuk pelayanan seksual, menjemput serta mengantar korban ke lokasi dan mengambil keuntungan
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Jawa Barat (Jabar), merupakan daerah dengan lokalisasi prostitusi terbanyak di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved