Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JUMLAH kasus aktif COVID-19 di Jakarta Barat pada Jumat menurun 453 kasus jika dibandingkan Kamis (4/8).
Dari data yang disampaikan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Jumat, jumlah kasus aktif hari ini sebanyak 3.588 kasus. Padahal, kasus aktif pada Kamis tercatat sebanyak 4.041 orang.
Baca juga: Polres Jaksel dan Peradi-SAI Gelar Vaksinasi Keliling di Kawasan Padat Penduduk
Secara demografi, mayoritas pasien positif berumur 19 sampai 59 tahun dengan jumlah 2.512 kasus. Di posisi kedua tercatat pada usia 60 tahun ke atas dengan jumlah kasus 493 diikuti usia 6-18 sebanyak 478 kasus.
Sedangkan di posisi terakhir ditempati pasien dengan usia 0 sampai 5 tahun dengan 105 kasus.
Menurut Uus, menurunnya kasus positif di wilayah berkat program Pemberlakuan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selain itu, program vaksinasi massal yang digaungkan pemerintah pusat juga dinilai jadi faktor utama menurunnya kasus positif.
"Kami tetap imbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Demi kesehatan dan keamanan kita juga. Gerai vaksin sudah tersedia di setiap kecamatan," kata Uus.
Selain itu, Uus juga berharap warganya mengikuti ketentuan protokol kesehatan yang diatur oleh PPKM level 4. (Ant/OL-6)
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kembangan AKP Karta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, tidak ada pengalihan lalu lintas selama 10 hari ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved