Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KUASA hukum PT Media Property Indonesia Rahim melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan atas investasi pembangunan gedung Indonesia One. Kasus tersebut terjadi pada 2010. Rahim mengatakan penyidik kepolisian tengah mendalami pihak-pihak yang dinilai bertanggung jawab atas kasus tersebut. Saat ini, perusahaan yang diduga terlibat yakni PT CSMI.
Lebih lanjut, Rahim baru saja menjalani pemeriksaan perdana selama kurang lebih enam jam sebagai pelapor. Ia telah menyebutkan beberapa saksi kepada penyidik untuk memperkuat argumennya.
"Mudah-mudahan penyidik bisa segera melanjutkan proses lanjutan. Kemungkinan besar minggu-minggu ini akan diperiksa saksi-saksi," tuturnya.
Baca juga: Akun Jenius Bobol Karena Penipuan, BTPN Tidak Bisa Janjikan Dana Kembal
Selain itu, pada saat melayangkan laporan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti pendukung atas dugaan penipuan dan penggelapan. Salah satunya korespondensi antara pihak-pihak yang terafiliasi dengan perusahaan PT CSMI.
"Catatan kami para pihak didalamnya, ini yang perlu digarisbawahi, jangan sampai ada hal-hal yang bertentangan dengan hukum melakukan transaksi yang berhubungan dengan Indonesia One," ujar Kuasa hukum PT Media Properti Indonesia Rahim Lasupu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/7).
Rahim telah melayangkan laporan ke sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada 15 Juli 2021 Laporan diterima polisi dengan nomor laporan (LP): STTLP/B/3.488/VII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.(OL-5)
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved