Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Polda Metro Sebut Mobilitas Masyarakat Anjlok Hingga 50%

Rahmatul Fajri
16/7/2021 21:12
Polda Metro Sebut Mobilitas Masyarakat Anjlok Hingga 50%
Ilustrasi(Antara)

KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut mobilitas masyarakat pada hari ke-14 PPKM Darurat atau hari kedua 100 titik penyekatan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi menurun hingga 50%. Yusri menyebut dibandingkan kemarin, sejumlah jalanan, Jumat (16/7) terlihat sepi.

"Bisa dibandingkan kemarin cukup drastis, kemarin tingkatnya minus 20% sekarang sudah sampai minus 40% sampai minus 50% kalau kita cek-cek di aplikasi Google Traffic," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/7).

Yusri mengatakan kemarin sempat terjadi kemacetan panjang, salah satunya di pos penyekatan Pesing, Jakarta Barat. Polisi lalu melakukan evaluasi dan memundurkan pos penyekatan guna mengantisipasi adanya penumpukan warga yang akan melintas. Ia mengatakan pada hari ini, memang terjadi kemacetan, namun tak mengular seperti kemarin.

"Paling antrean 30 sampai 50 meter," kata Yusri.

Lebih lanjut, Yusri meminta masyarakat yang bukan bekerja di sektor esensial dan kritikal untuk tetap berada di rumah. Ia menyebut saat ini masih ada sejumlah warga yang berusaha menerobos penyekatan yang membuat kemacetan. Ia mengatakan petugas gabungan akan melakukan pemeriksaan bagi setiap warga yang melintas, sehingga diharapkan yang benar-benar melintas adalah masyarakat dari sektor kritikal dan esensial, sehingga tidak terjadi penumpukan di pos penyekatan.

"Ini yang kita harapkan sekali lagi, tolong sekali kami harapkan mau mengerti mau disiplin taat tentang prokes dan mau diam di rumah. Itu kunci utamanya," kata Yusri.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, salah satu pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan pada Jumat (17/7) pukul 10:00 WIB tidak terlihat kemacetan yang berarti. Jalanan pun tampak lengang dan kendaraan melaju dengan lancar.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah tampak memeriksa pengendara yang lewat. Pada pukul 10:00 hingga 22:00 WIB petugas hanya mengizinkan petugas kesehatan dan keperluan darurat untuk melintas. Sementara itu, setelah pukul 22:00 WIB, penyekatan dibuka karena jalanan mulai lengang. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya