Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYEBARAN Covid-19 di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, semakin tidak terkendali. Pemerintah telah menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021. Tapi faktanya, PPKM darurat belum bisa mengerem laju penyebaran Covid-19.
Terbukti angka kasus harian Covid-19 di Ibu Kota konsisten berada di atas 10.000 kasus dalam sepekan terakhir dan kematian akibat Covid-19 juga tetap tinggi.
Banyaknya angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta dirasakan langsung para sopir ambulans Pemprov DKI, Burhanudin dan kawan-kawannya.
Burhanudin dan teman-temannya sebagai sopir ambulan pembawa jenazah korban Covid-19, di Jakarta, Kamis (15/7), dia mengaku membawa 10 jenazah pasien Covid-19 setiap hari.
Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding sebelum terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
"Kalau sebelum kenaikan kasus bisa membawa 4-5 jenazah pasien Covid-19. Kalau sekarang bisa mencapai 10 jenazah pasien Covid-19, satu rumah sakit bisa 10 jenazah per hari," ungkap Burhanudin.
Baca juga: Pemerintah Segera Tentukan Nasib PPKM Darurat
Ambulan juga sering antre menuju tempat pemakaman umum (TPU), salah satunya terjadi di TPU Rorotan.
"Pertama, TPU Rorotan buka enggak gini (antre memakamkan jenazah), cuma saat ini, makin antre," ujar Burhanudin.
Dia dan kawan-kawannya menyadari kondisi Jakarta yang semakin parah dan tidak terkendali. Namun, masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
"Kondisinya semakin parah, semakin parah dalam arti kata, semakin banyak orang enggak bisa memenuhi protokol kesehatan, tentu semakin banyak pula yang kita bawa ke pemakaman," kritik Burhanudin.
"Kita semakin terpuruk melihat kondisi Jakarta yang bukan makin berangsur pulih membaik, malah semakin banyak angka kematian. Kami prihatin nggak tahu sampai kapan Jakarta seperti begini," ujarnya terlihat wajahnya sedih dan tertunduk. (OL-4)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
BUPATI Lamongan, Jawa Timur, Fadeli, mengimbau agar masyarakat menerima siapa pun pemimpin yang terpilih dalam pilkada serentak.
Berikut nama-nama Kepala Daerah yang meninggal dunia akibat covid.
ARDS sendiri suatu kondisi gangguan pernapasan yang tiba-tiba yang menghambat proses pertukaran oksigen.
Mereka bekerja sepanjang hari memakai alat pelindung diri (APD). Bahkan, terkadang harus lembur karena jenazah yang semakin bertambah. Karena itu, kesejahteraan dan kesehatan mereka
Saat itu, hanya tersisa 11 relawan yang terdiri atas 7 perempuan dan 4 laki-laki. Selain itu, beban tugas relawan juga semakin berat karena harus siaga selama 24 jam.
Dari luas tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan untuk tahap pertama lahan yang akan digarap menjadi pemakaman adalah 8.000 meter persegi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved