Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polda Metro Akan Tutup Jalan Fatmawati dan Jalan Antasari

Rahmatul Fajri
09/7/2021 14:49
Polda Metro Akan Tutup Jalan Fatmawati dan Jalan Antasari
Ruas Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Jakarta.(MI/MOHAMAD IRFAN )

DIREKTUR Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan pihaknya akan menambah titik penyekatan dengan menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di ruas Jalan Fatmawati dan Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan selama PPKM Darurat.

Sambodo menjelaskan ruas jalan yang diberlakukan penutupan dan pengalihan, yaitu dari jalur traffic light Jalan TB Simatupang yang mengarah ke Jalan Fatmawati serta dari arah Jalan TB Simatupang yang mengarah ke Jalan Antasari.

"Ruas jalan tol Fatmawati dari traffic light TB Simatupang ke Fatmawati besok akan kita tutup dari jam 06:00 sampai 10:00 WIB, termasuk Antasari baik dari arah tol menuju TB Simatupang yang mau belok ke arah Antasari," kata Sambodo, di Jakarta, Jumat (9/7).

Sambodo menjelaskan ruas Jalan Antasari akan ditutup untuk seluruh kegiatan masyarakat dan hanya boleh dilewati para tenaga kesehatan.

"Jalan Pangeran Antasari kita tutup dan hanya kita buka untuk nakes dokter dan perawat," ucapnya.

Baca juga: Per 12 Juli, Pengendara/Penumpang Tidak Bawa STRP Disuruh Pulang

Sambodo mengatakan hari ini pihaknya juga menambah penyekatan di ruas jalan Cijantung, Jakarta Timur. Selain itu, pihaknya juga tengah mengkaji untuk menambah titik penyekatan di Ibu Kota.

"Kami kaji lagi apakah ada penambahan (penyekatan) di Daan Mogot, di Batu Ceper karena sudah ada penyekatan, Daan Mogot juga ada penyekatan," kata Sambodo.

Sambodo mengatakan penambahan titik penyekatan dilakukan karena masih ada sejumlah warga dari sektor nonesensial dan nonkritikal yang melakukan mobilitas keluar-masuk DKI Jakarta.

"Semuanya ini untuk mempertegas bahwa Jakarta saat ini sedang dalam masa ppkm darurat untuk masyarakat yang tidak bergerak di bidang sektor esensial dan kritikal mohon untuk tetap dirumah saja karena angka kasus di Jakarta masih tinggi dan terus meningkat," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya