Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang Ditutup Selama PPKM Darurat

Hilda Julaika
03/7/2021 08:58
Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang Ditutup Selama PPKM Darurat
ejumlah pedagang mengemas pakaian jadi yang laku terjual di Pusat Grosir Pasar Cipulir, Jakarta.(ANTARA/Muhammad Iqbal)

DIREKTUR Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan sejumlah pasar akan ditutup sesuai dengan waktu pemberlakuan PPKM Darurat yakni, Pasar Cipulir serta Pasar Tanah Abang Blok A, B, dan F.

"Untuk Blok G yang tetap buka hanya yang menjual kebutuhan pangan saja dengan kapasitas maksimal 50%," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (3/7).

Hal itu karena Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya melakukan sejumlah penyesuaian sehubungan dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021.

Baca juga: Polisi Tegaskan Pelanggar PPKM Darurat Bisa Dikenai Pasal Pidana

Arief menjelaskan, untuk waktu tutup pasar lainnya di DKI Jakarta juga akan mengalami perubahan waktu. Seluruh pasar akan tutup sesuai dengan aturan dari pemerintah setiap harinya selama batas waktu PPKM Darurat tersebut.

"Untuk aktivitas pedagang kaki lima yang berada di area pasar dan berjualan di malam hari kami persyaratkan semuanya dilakukan dengan sistem take away. Pedagang makanan maupun minuman tidak boleh dilayani di tempat," terangnya.  

Menurutnya, Pasar Induk Kramat Jati tidak akan mengalami perubahan waktu operasional. Hal itu mengingat Pasar Induk Kramat Jati adalah pusat pasar di Jakarta yang mendistribusikan berbagai kebutuhan sayur mayur, buah-buahan serta berbagai kebutuhan lainnya ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Pasar Induk Kramat Jati tetap beroperasi normal mengingat adalah pusat kebutuhan berbagai pangan masyarakat, hanya walau operasi seperti biasa, petugas akan tetap melakukan monitoring agar tetap mengikuti protokol kesehatan," ungkapnya.

Perumda Pasar Jaya, sambung Arief, mengimbau pengunjung yang akan masuk ke dalam pasar agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M mengingat pasar harus tetap dibuka karena menjadi tempat warga mendapatkan kebutuhan pangan sehari-hari.

"Kita selalu meminta kepada pengunjung agar selalu memperhatikan betul protokol kesehatan, salah satunya dengan cukup di-take away saja segala kebutuhan yang akan dibeli dan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak," ucapnya.

Ia menambahkan, tim di pasar akan melakukan koordinasi dan evaluasi dengan Ketua Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah sesuai lokasi pasar terkait pelaksanaan penetapan protap kesehatan di dalam pasar.

Selain itu, Perumda Pasar Jaya juga menyiapkan pilihan belanja online yang telah bekerjasama dengan sejumlah marketplace bagi masyarakat yang ingin berbelanja secara daring.

"Masyarakat bisa mengakses berbagai layanan belanja online seperti shopee, Go mart, Grab, Tokopedia dan Toko IG. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan barangnya tanpa harus pergi ke pasar," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya