Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kasus Baru di DKI Bisa Capai 218 Ribu Hingga Agustus

Putri Anisa Yuliani
21/6/2021 15:25
Kasus Baru di DKI Bisa Capai 218 Ribu Hingga Agustus
Pasien covid-19 memasuki bus sekolah untuk dibawa ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.(Antara)

DINAS Kesehatan DKI Jakarta memprediksi terjadi penambahan kasus baru covid-19 hingga 218 ribu orang hingga Agustus mendatang. Dalam hal ini, jika laju penambahan kasus baru terus terjadi dengan angka relatif tinggi.

Prediksi tersebut dilakukan dengan metode kalkulasi, serta mengajak beberapa epidemiolog sebagai langkah mitigasi. Adapun prediksi dalam dua bulan ke depan jika tidak ada campur tangan pemerintah. Seperti, upaya pengetatan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

"Artinya, penambahan ini bila tidak ada intervensi," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota, Senin (21/6).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Polda Metro Sekat 10 Ruas Jalan

Pemodelan ini, lanjut dia, sudah pernah dilakukan pada tahun lalu. Tujuannya, memprediksi kenaikan kasus covid-19 dalam periode sama, yakni pascalibur Lebaran. Saat itu, kasus covid-19 di Jakarta naik signifikan. Akibatnya, kebijakan PSBB Transisi pun dihentikan. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui mengambil kebijakan rem darurat pada 14 September 2020, yang baru berakhir pada 11 Oktober 2020. "Alhamdullilah prediksi kita tidak tercapai. Artinya, bisa dikendalikan. Tahun ini tentunya kita dibantu untuk menilai bagaimana akselerasi dan kecepatannya, apabila tidak ada intervensi," pungkasnya.

Baca juga: Kemarin, 122 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan

Pemprov DKI dikatakannya sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penularan covid-19. Di antaranya, fokus pada upaya mengunci penyebaran kasus di tingkat RT dan RW melalui mikro lockdown.

"Kekuatan komunitas jadi sangat penting. Kekuatan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi, menjadi salah satu upaya yang bisa kita lakukan," imbuh Widyastuti,

Dari data corona.jakarta.go.id, sejak 19 Mei 2021 atau sepekan setelah Lebaran hingga kemarin, penambahan kasus covid-19 di Jakarta mencapai 53.575 orang. Tingkat positif mingguan atau 'positivity rate' sudah meningkat jadi 25,2%.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya