Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SESUAI hasil evaluasi kegiatan vaksinasi covid-19 massal, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memutuskan memajukan jadwal pelaksanaan vaksinasi untuk wilayah 3, yang semula dijadwalkan pada 26 Juni 2021 dimajukan menjadi 23 Juni 2021.
Vaksinasi massal untuk wilayah 3 meliputi 4 kecamatan yaitu Pondok Gede, Jatiasih, Pondok Melati, dan Jatisampurna.
"Berarti, vaksinasi pada 23 Juni 2021 dilakukan untuk wilayah 2 dan 3 secara bersamaan. Untuk vaksinasi wilayah 2, yakni Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bantargebang, Kecamatan Rawalumbu, dan Kecamatan Mustika Jaya," kata Wali Kota Rahmat Effendi, Senin (21/6).
Baca juga: BOR Wisma Atlet Capai 75,2 Persen
Ia menjelaskan pintu masuk untuk peserta akan diatur sedemikian rupa agar tidak terpusat pada satu titik.
Hal itu supaya tidak terjadi penumpukan dan penanganan penertiban vaksinasi massal akan lebih diketatkan lagi. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memutuskan calon penerima vaksin harus dilakukan screening atau pemeriksaan kesehatan serta tes rapid swab antigen sehari sebelum pelaksanaan di puskesmas domisili.
"Agar pada saat datang, peserta langsung menunjukkan bukti screening dan bisa langsung diberikan vaksin sehingga tidak menyebabkan antrian panjang," ujarnya.
Ia menambahkan, setelah diberi vaksin, peserta dibolehkan langsung pulang dengan catatan jangan lupa memberikan berkas screening serta fotocopy KK dan KTP ke meja observasi dengan meninggalkan nomor telepon agar bukti telah vaksinasi dapat diinformasikan melalui sms.
Sejauh ini, Pemkot Bekasi terus melakukan vaksinasi massal untuk sasaran masyarakat di atas umur 18 tahun dan lansia yang bertempat di Stadion Patriot Candrabhaga.
Target vaksinasi adalah sebanyak 12 ribu jiwa yang meliputi 3 wilayah dengan masing-mssing wilayah terdiri dari 4 kecamatan dan jumlah peserta setiap kecamatan sebanyak 1.000 jiwa atau sekitar 4.000 jiwa per wilayah.
Pelaksanaan vaksinasi massal pertama telah diadakan pada 14 Juni 2021 yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo telah sukses dijadikan percontohan bagi kota dan kabupaten lainnya.
Pelaksanaan vaksinasi massal yang kedua juga telah sukses dilaksanakan pada 19 Juni 2021 dengan peserta dari wilayah 1, yakni Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Barat, dan Medan Satria dengan total peserta vaksinasi massal kedua kurang lebih sebanyak 4.000 jiwa dan mengerahkan kurang lebih 250 vaksinator. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved