LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Salemba, Jakarta Pusat menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, seperti hotel dan universitas untuk meningkatkan keterampilan warga binaan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan DKI Jakarta Marcelina Budiningsih mengatakan para warga binaan sebelumnya telah membuat kerajinan tangan, mulai dari sendal hotel, tas, penutup minuman, hingga tempat tisu.
Melalui kerja sama ini, hasil keterampilan warga binaan tersebut nantinya bisa dijual. Sehingga, memacu warga binaan terus produktif membuat kerajinan tangan dan meningkatkan keterampilan.
"Warga binaan juga dilatih di sini seperti keterampilan perbaikan AC. Jadi jika warga binaan keluar dari sini bisa mengembangkan keahlian mereka," kata Marcelina, di Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/6).
Baca juga : Polri: Ada 3 Ribu Pinjaman Online tak Terdaftar di OJK
Kepala Lapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto menambahkan kerja sama ini sebelumnya pernah terjalin, tetapi sempat terhenti selama 2 tahun. Dengan kembali berjalannya kerja sama ini diharapkan meningkatkan keterampilan dan pelatihan terhadap warga binaan. Sehingga, warga binaan mendapatkan bekal selepas bebas dari Lapas.
"Harapan saya ketika mereka keluar dari sini tidak melakukan tindak pidana lagi terus bisa kembangkan keterampilan yang mereka dapat," ucapnya.
Yosafat mengatakan penyaluran keterampilan yang saat ini masih berjalan adalah pembuatan sendal hotel. Warga binaan tercatat telah membuat tiga hingga tujuh ribu sendal hotel. (OL-2)