Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kasus Covid-19 Naik Lagi, PTM Kota Bogor Distop

Dede Susianti
16/6/2021 12:34
Kasus Covid-19 Naik Lagi, PTM Kota Bogor Distop
Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) memberikan pertanyaan kepada siswa saat uji coba pembelajaran tatap muka di SMPN 15 Kota Bogor.(ANTARA/Arif Firmansyah)

PELAKSANAAN uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan itu diputuskan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dengan sejumlah pertimbangan. Faktor utamanya adalah terjadinya kenaikan atau lonjakan kasus positif covid-19 kembali.

"Ditutup dulu, ditunda, distop dulu," kata Bima yang juga Ketua Satgas Penanganan covid-19 Kota Bogor, usai rapat di Balai Kota, Selasa (15/6).

Baca juga: Wali Kota Tetapkan Status Kota Bogor Siaga Covid-19

Bima mengatakan, yang menjadi pertimbangannya menghentikan sementara PTM, adalah naiknya angka kasus covid-19.

"Kita masih harus lebih berhati-hati lagi. Jangan sampai muncul klaster-klaster baru. Kita masih cek lagi semua data. Tapi paling tidak, kita ingin mengurangi lagi mobilitas warga,"jelas Bima.

Bima pun belum memastikan penundaan ini akan sampai kapan. Termasuk PTM secara keseluruhan yang sedianya dilakukan Juli mendatang.

"Juli belum tahu. Yang pasti simulasinya ditutup dulu saja," kata Bima.

Uji coba PTM di Kota Bogor sudah berlangsung selama dua pekan, tepatnya mulai Senin (31/5) lalu. Dalam uji coba itu ada sebanyak 73 sekolah yang melakukan PTM.

“Sebetulnya, simulasi PTM berjalan lancar, tidak ada keluhan tidak ada laporan. Lonjakan kasus ini, kalau saya lihat banyak terjadi akibat dari luar kota atau kerumunan di dalam kota. Kalau kegiatan tatap muka belum ada laporan kecuali yang pesantren kemarin,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor dan Dinas Kesehatan Kota Bogor, dalam kurun satu pekan ini angka kasus covid-19 mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, mengungkapkan telah terjadi peningkatan kasus covid-19 sebesar 51% dibandingkan pekan sebelumnya.

“Ada dari klaster keluarga, luar kota, dan lain sebagainya. Kami imbau prokes tetap dijalankan. BOR juga naik, sudah 49%. Minggu sebelumnya masih 24%,” kata Retno. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik