Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EPIDEMIOLOG Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebutkan kerumunan di gerai McDonald's (McD) bisa memicu klaster baru penularan covid-19. Pihaknya pun menyayangkan terjadinya kerumunan ojek 'online' di gerai-gerai McDonald's di Jabodetabek yang disebabkan peluncuran menu baru BTS's Meals hasil kerja sama dengan grup Kpop Bangtan Boys (BTS) pada Rabu (9/6) lalu.
"Ya pastinya ada potensi penularan dan bisa membuat klaster baru di tengah klaster yang sudah sangat banyak ini di Indonesia," kata Dicky saat dihubungi.
Ia pun menegaskan, kerumunan di tempat usaha ini mencerminkan pelonggaran usaha yang tidak diimbangi dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti 'physical distancing'.
Menurutnya, ini juga menjadi bukti tidak adanya komitmen kuat dan koordinasi lintas sektor dalam penanganan pandemi. Padahal, semua sektor, termasuk pengusaha, berperan penting dalam pengendalian pandemi.
Baca juga : Kasus Naik, Keterisian RS Rujukan Covid-19 Kembali Meningkat
Seharusnya, hal ini juga bisa diantisipasi jauh-jauh hari melalui perencanaan yang matang oleh semua pihak terkait. Terlebih, penggemar Kpop di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta cukup berkembang pesat. Promo yang menggaet artis Kpop pasti diminati dan pesanannya akan membludak.
"Pelonggaran harus diikuti dengan komitmen prokes. Jika ada pelanggaran harus ditindak tegas. Ketegasan ini yang belum konsisten menurut saya. Karena sekali lagi kita dalam situasi yang sangat serius nih. Apalagi buat dunia usaha bisnisnya akan lebih terdampak apabila bisnisnya tidak menerapkan aturan yang ketat," ujarnya.
Sebagai solusi, Dicky menyarankan pihak McDonald's apabila ingin meneruskan promosi BTS's Meals tersebut harus melakukan inovasi agar tidak terjadi pelanggaran serupa seperti pembatasan jumlah pembelian per harinya, pembatasan pembelian agar bisa merata di seluruh gerai sehingga konsentrasi pemesanan tidak terfokus di lokasi tertentu, juga batasan jumlah yang dapat dibeli agar semua masyarakat yang berminat bisa memperoleh menu tersebut.
"Satu lagi, dengan adanya kejadian ini, pihak aplikasi pemesanan daring juga harus melihat betapa pentingnya vaksinasi bagi para ojol dan kurir. Oleh sebab itu, vaksinasi kepada mereka harus ditingkatkan," tukasnya. (OL-7)
Manajemen Persebaya melaporkan bahwa empat pemainnya positif covid-19. Persebaya juga meminta perhatian PT Liga Indonesia Baru selaku operator untuk memperhatikan kompetisi mendatang.
Manajer City Pep Guardiola menjelaskan, kelima pemain itu harus menjalani isolasi selama 10 hari akibat terpapar Covid-19.
Turnamen Piala Menpora 2021 harus terapkan prokes ketat.
DWI gol yang dicetak Lionel Messi membawa Barcelona kembali ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Spanyol setelah mengalahkan Elche 3-0
PETAHANA calon Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terkonfirmasi Covid-19 harus mengisolasi diri agar tidak terjadi cluster covid-19 pilkada 2020 di Kalteng.
KCI menyebutkan protokol kesehatan tersebut telah disosialisasikan sejak Februari dan berjalan sejak Maret, kemudian dilengkapi dan disempurnakan bertahap dengan mengikuti perkembangan.
Kepolisian juga telah melakukan pemetaan daerah atau tempat, yang kerap digunakan penggemar sepak bola untuk melakukan aktivitas nonton bareng.
POLRES Tasikmalaya Kota bersama Polsek melakukan patroli simpatik di permukiman warga untuk menyisir potensi aksi kejahatan pada bulan Ramadan.
"Masalah yang di Pasuruan tentunya ini masih didalami oleh kepolisian karena memang kejadiannya dalam musibah bencana tokoh ulama, tokoh masyarakat di Pasuruan,"
Idham pun memberikan apresiasi kepada masyarakat yang melaksanakan imbauan dari pemerintah agar merayakan tahun baru di rumah saja.
Dia juga membantah klaim Rizieq yang menyebutkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terlibat dalam penutupan Jalan KS Tubun selama acara.
Lalu saksi Rozi menjawab dirinya melihat semua yang hadir memakai masker. Ada pula panitia yang membagikan masker di pintu masuk menuju lokasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved