Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan, hingga pagi ini tercatat sudah ada 238.554 orang calon peserta didik baru (CPDB) yang mendaftar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di situs PPDB daring DKI.
Dari jumlah tersebut, total calon peserta didik SD yang sudah mendaftar adalah 53.686 orang. Kemudian untuk SMP calon peserta didik yang mendaftar ada 96.961 orang. Untuk calon peserta didik jenjang SMA dan SMK yang mendaftar sudah 98 ribu orang.
Baca juga: Langgar PPKM, Pelaku Usaha di Bekasi Bisa Terancam Denda Rp50 Juta
"Sementara daya tampung untuk jenjang negeri untuk semua jenjang sekolah negeri itu hanya 212.212. Jadi sudah melebihi daya tampung yang ada," kata Ariza saat meninjau Posko PPDB Sudin Pendidikan 1 Jakarta Pusat di SMKN 27 Jakarta, Rabu (9/6).
Membludaknya pendaftaran CPDB ini menurut Ariza, menggambarkan betapa antusiasnya para orangtua untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah negeri. Ia menegaskan Pemprov DKI berupaya agar memeratakan kualitas pendidikan di semua sekolah baik swasta maupun negeri.
Sehingga, nantinya pendaftar PPDB sekolah negeri tidak lagi membludak seperti tahun-tahun lalu dan tahun ini.
"Kita berusaha semua sekolah menjadi sekolah yang baik sekolah unggulan. Tidak ada lagi ke depan sekolah A, B, C saja yang menjadi sekolah unggulan. Justru dengan pola dua tahun belakangan kita berharap semua sekolah di Jakarta menjadi sekolah unggulan, jadi sekolah yang baik," ujarnya.
Perbaikan dan pemerataan kualitas sekolah juga akan diberlakukan kepada sekolah swasta. Pemprov DKI telah terus menerus melakukan pembahasan untuk dapat meningkatkan mutu sekolah swasta.
"Jadi tidak masalah bagi siswa sekolah di mana saja. Disdik akan berikan kualitas pendidikan terbaik bagi siswa," tandasnya. (OL-6)
Politikus Partai Persatuan Pembangunan Hasbiallah Ilyas mendukung pembukaan sekolah tatap muka di zona hijau covid-19.
"Karena memang kita tak ingin sekolah jadi klaster baru sebagaimana di negara-negara lain yang dirasa aman," ungkap Ariza
PEMPROV DKI Jakarta belum bisa memastikan kapan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dibuka kembali.
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan kajian dan membahasnya dengan lintas SKPD.
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Menurutnya, jenjang-jenjang yang lebih rendah nantinya akan secara bertahap dibuka setelah ada keputusan yang lebih lanjut.
OMBUDSMAN RI Perwakilan Jakarta Raya mengapresiasi Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang telah melakukan sosialisasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2021
“Dengan daya tampung yang terbatas dan sebaran sekolah yang tidak merata, maka harus diterapkan berbagai seleksi PPDB."
"Belum bisa buat akun sedari pagi. Rumornya karena sistem Sidanira tidak terkoneksi dengan sistem PPDB."
Kedua masalah ini merupakan temuan sementara yang dialami orang tua murid saat mendaftarkan anaknya secara online hari ini.
Pengumuman ini juga tercantum di situs resmi PPDB DKI.
"Pertama kemampuan server dalam mengatasi tingginya traffic pendaftaran sehingga orang tua mengalami kesulitan untuk mengakses laman pendaftaran."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved