Polisi Siapkan Sanksi bagi Pesepeda yang Melanggar Aturan

Rahmatul Fajri
02/6/2021 16:31

POLDA Metro Jaya (PMJ) tengah mengkaji penerapan sanksi tilang berupa penyitaan sepeda hingga KTP, bagi pesepeda yang melanggar aturan.

"Barang bukti apa yang akan disita, apakah sepedanya, apa KTP-nya," ujar Direktur Lalu Lintas PMJ Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (2/6).

Pihaknya akan melakukan rapat bersama Criminal Justice System dengan agenda membahas Standar Operasional Prosedur (SOP) penilangan bagi pesepeda. Saat ini, masing-masing pihak, seperti Polda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta, hingga Dinas Perhubungan, tengah menyiapkan konsep. Nantinya, konsep tersebut dirembukkan dalam rapat.

Baca juga: Polisi Ingatkan Pesepeda Road Bike tidak Arogan di Jalan

"Hari ini kita berkomunikasi secara lisan, supaya masing-masing pihak menyiapkan konsepnya. Sehingga, nanti ketika rapat sudah siap dengan konsep masing-masing," imbuh Sambodo.

Setelah itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi tentang sanksi terhadap pesepeda. Namun, kepolisian tetap mengedepankan upaya edukasi dan preventif. Dalam hal ini, meminta pesepeda tidak keluar jalur khusus, agar tidak terkena tilang.

"Penindakan itu last option. Kalau misalnya edukasi dan upaya preventif, serta patroli yang dilakukan belum bisa mengubah keadaan," pungkasnya.

Baca juga: Soal Polemik Road Bike, Pengamat: Jalan Raya bukan untuk Balapan

Sebelumnya, pesepeda road bike mendapat dispensasi keluar dari jalur khusus di kawasan Sudirman-Thamrin. Adapun dispensasi itu diberikan dari pukul 05.00 WIB hingga 06.30 WIB. "Ini untuk memberikan ruang kepada pesepeda sport yang katanya kecepatannya tidak memadai, kalau menggunakan jalur yang disediakan. Jadi kita mengakomodir sebagai bagian dari win-win solution," terang Sambodo.

Pihaknya siap menerjunkan anggota di lokasi untuk memberikan imbauan kepada pesepeda road bike. Polisi akan mengimbau pesepeda untuk masuk ke jalur khusus, jika telah melewati batas dispensasi sesuai waktu yang ditentukan.

Dari pantauan petugas di lapangan, lanjut Sambodo, masih terdapat 1-2 pesepeda yang masih keluar jalur khusus. Dia pun meminta pesepeda dapat memahami dan mengikuti aturan, untuk menciptakan keselamatan di jalan raya.(OL-11)

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya