Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJAK melayani kembali angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di banyak stasiun, dilaporkan terjadi peningkatan penumpang setelah larangan mudik
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti menjelaskan ada kenaikan keberangkatan penumpang AKAP pada 18- 21 Mei 2021 di Terminal Jatijajar Depok, Terminal Poris Plawad Tangerang dan Terminal Baranangsiang Bogor.
Sementara itu, untuk terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan tidak terjadi kenaikan. Adapun peningkatan dengan asumsi dibandingkan rata-rata penumpang pada masa normal, yaitu pada Januari - Maret 2021.
Baca juga: Motor Dilarang, DKI Justru Uji Coba Sepeda di JLNT Casablanca
Polana menyebut kenaikan jumlah pengguna layanan AKAP sebesar 8,87% tercatat di Terminal Baranangsiang Bogor.
“Pada hari-hari biasa, seperti Januari-Maret rata-rata per hari Terminal Baranangsiang melayani penumpang sekitar 203 orang. Setelah peniadaan mudik, Terminal Baranangsiang melayani sebanyak 221 penumpang rata-rata per hari,” ungkap Polana dalam keterangan resmi, Minggu (23/5).
Destinasi wisata yang paling banyak dituju, yaitu Wonosobo di Jawa Tengah dan Lampung, serta Padang di Sumatera. Kemudian, Terminal Baranangsiang Bogor mencatat 24 PO (perusahaan otobus) yang beroperasi melayani AKAP.
Sementara, untuk pengguna layanan AKAP di Terminal Poris Plawad Tangerang, Banten, Polana mengungkapkan ada peningkatan penumpang sekitar 74%.
Baca juga: Usai Larangan Mudik, Penumpang di Soetta Diprediksi Capai 76 Ribu
"Apabila pada waktu normal rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, selepas masa peniadaan mudik Terminal Poris Plawad rata-rata melayani sejumlah 776 penumpang per hari,” imbuh Polana.
Menurutnya, Padang dan Madura merupakan destinasi yang banyak dituju pengguna layanan AKAP melalui terminal tersebut. Untuk jumlah PO di Poris Plawad tercatat 78 perusahaan.
Untuk Terminal Jatijajar Depok, pada Januari-Maret, setiap hari rata-rata melayani penumpang AKAP sekitar 324 orang. Setelah berakhirnya masa peniadaan mudik, rata-rata per hari terdapat 519 penumpang AKAP di terminal tersebut.
Baca juga: Ada Larangan Mudik, Arus Logistik Malah Meningkat
"Dengan demikian kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar Depok pada periode ini tercatat kurang lebih sebesar 60%,” jelasnya.
Adapun Ponorogo, Bojonegoro, Yogyakarta dan Pekalongan merupakan daerah yang paling banyak dituju penumpang melalui Terminal Jatijajar Depok. Untuk jumlah PO yang terdapat di Terminal Jatiajar sebanyak 48 perusahaan.
Khusus untuk Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, tidak terdapat kenaikan jumlah penumpang. Rata-rata penumpang harian sepanjang Januari-Maret dibandingkan jumlah penumpang rata-rata per hari setelah beroperasinya kembali layanan AKAP, yaitu sebanyak 38 penumpang setiap hari.(OL-11)
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Dalam kaitan ini, pihaknya juga melibatkan 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta.
POLISI menangkap 10 pelaku pengeroyokan terhadap seorang sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) asal Sumatera Barat, Rahmat Vaisandri hingga tewas di kawasan Jakarta Timur,
Sehingga jika ditotal, 9355 warga meninggalkan Jakarta menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) via terminal.
POLRESTA Solo menggandeng, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Kota Solo, dan Jasa Raharja menggelar Inspeksi Keselamatan LLAJ (ramp check)
Kecelakaan bus pariwisata memiliki pola yang serupa, yakni ketiadaan sabuk keselamatan dan bodi bus sudah keropos.
ARUS balik melalui Terminal Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (16 /4) atau H+5 Lebaran 2024 masih tampak sepi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved