Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mengikuti kebijakan pemerintah pusat soal vaksinasi covid-19 AstraZeneca. Sebelumnya, pemerintah pusat memutuskan menghentikan vaksinasi covid-19 AstraZeneca batch CTMAV547. Terdapat 448.480 dosis dan merupakan bagian dari 3,852 juta dosis vaksin yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 lalu melalui skema Covax Facility/World Health Organization (WHO).
Meskipun distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca kloter tersebut dihentikan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga tidak khawatir.
Baca juga: Belasan Provinsi Dilaporkan Alami Kenaikan Kasus Covid-19
"Insya Allah. Memang vaksin kan ada beberapa, tidak hanya AstraZeneca. Jadi semuanya kita upayakan, sampai hari ini kita terus mengikuti regulasi yang ada, terkait vaksin itu memang kewenangan pemerintah pusat. Kami pemerintah daerah mengikuti arah dan kebijakan, keputasan dari pemerintah pusat," kata pria yang akrab disapa Ariza itu di Balai Kota, Senin (17/5).
Kebijakan pemerintah pusat tentunya sudah dipertimbangkan dengan matang demi keamanan masyarakat. Untuk vaksin yang saat ini masih boleh dipergunakan baik AstraZeneca dari kloter lain, Sinovac, maupun merek lainnya dipastikan aman.
"Ya semua kembali kepada keputusan pemerintah pusat, tugas kami hanya menyiapkan faskes, pelaksana dari pada penyuntikan, penyiapan sarana, dan prasarana pendukung lainnya. Semua terkait vaksin kami terima dari pemerintah pusat dan akan kami laksanakan sesuai dengan arah kebijakan dan keputusan pemerintah pusat," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat menghentikan distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 sebanyak 448.480 dosis. Hal ini dilakukan agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat melakukan uji laboratorium terhadap vaksin kloter tersebut.
Kebijakan ini menyusul kematian seorang pemuda di Jakarta Timur sehari setelah mendapat vaksin AstraZeneca. Meskipun kematian dia tidak disebabkan oleh vaksin, pemerintah mengambil langkah cepat demi keamanan masyarakat. (OL-6)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
TEMA Hari Asma Sedunia 2025 yaitu Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA ORANG! (Make Inhaled Treatments Accessible for ALL!).
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved