Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Belasan Provinsi Dilaporkan Alami Kenaikan Kasus Covid-19

Dhika Kusuma Winata
17/5/2021 18:29
Belasan Provinsi Dilaporkan Alami Kenaikan Kasus Covid-19
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartato(ANTARA)

KETUA Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan perkembangan kasus covid-19 pascalibur Idulfitri masih terkendali. Meski begitu, dia menyebut ada belasan provinsi mengalami kenaikan kasus aktif yang sebagian terjadi di Pulau Sumatra.

"Kita melihat 15 provinsi yang kasus aktif meningkat yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan," kata Airlangga seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/5).

Baca juga: Gojek dan Tokopedia Berkolaborasi Bentuk Group GoTo

Airlangga menyampaikan perkembangan kasus covid-19 secara nasional pascalebaran relatif masih terkendali meski ada peningkatan di belasan provinsi itu. Kasus aktif nasional tercatat 5,2 persen dibandingkan dengan tingkat global 11,09 persen. Kemudian, kasus kesembuhan 92% dan kematian 2,8%.

"Kasus aktif nasional mengalami penurunan sebesar 48,6% dari puncak kasus 5 Februari lalu dan kasus aktif pengurangannya 7.595 kasus dalam satu minggu terakhir sehingga kasus aktif berada di kisaran 90.800 kasus," jelasnya.

Airlangga juga menyampaikan Presiden Joko Widodo menginstruksikan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di berbagai wilayah asal pemudik dan Jakarta pascalibur Lebaran. Pasalnya, sebanyak 1,5 juta pemudik dari Jawa dan Sumatra diperkirakan akan kembali ke Jakarta.

"Pemerintah juga memberlakukan random test untuk beberapa provinsi yang menuju Jakarta di Jawa. Arahan Bapak Presiden untuk memperkuat PPKM mikro baik di tempat mereka berangkat maupun tempat tujuan di Jakarta," ujarnya.

Pemerintah mencatat ada 1,5 juta orang yang mudik keluar dari Jakarta. Rinciannya, pemudik ke Sumatra sekitar 440 ribu orang dan yang ke berbagai daerah di Jawa sebanyak 1,023 juta. Airlangga mengatakan pemerintah akan terus mengawasi potensi kenaikan kasus yang dilihat dalam dua minggu ke depan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya