Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota Depok membatasi jumlah pengunjung tempat wisata maksimal 30% selama libur Lebaran.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan aturan tersebut dalam rangka pengendalian aktivitas masyarakat untuk pencegahan penyebaran virus korona atau covid-19 di kota tersebut.
Wali Kota memaparkan, hingga hari keempat lebaran, Minggu (16/5), warga Kota Depok masih mengunjungi sejumlah wisata air yang ada di Kota Depok.
Baca juga: Tes Acak di Pos Penyekatan Tol Cikampek, 72 Reaktif Covid-19
"Akibatnya, tempat wisata air, seperti kolam renang, pun ramai diserbu warga, salah satunya di Pasir Putih Sawangan," kata orang nomor satu di Kota Depok itu, Senin (17/5).
Guna mengantisipasi terjadinya kerumunan, sambung Wali Kota, Pemerintah Kota Depok melakukan tindakan tegas dengan menutup saat jumlah pengunjung sudah memenuhi batas maksimal 30%.
“Kolam renang Pasir Putih sudah kita tutup karena sudah memenuhi batas,” katanya.
Petugas pun ikut memantau selama kolam renang beroperasi. Karena dikhawatirkan terjadi kerumunan pengunjung seperti hari sebelumnya.
“Cuma ramai mau masuk tapi dibatasi,” tukasnya.
Demikian halnya dengan pengawasan di kolam renang Putri Duyung, Sawangan. Di lokasi tersebut kemarin juga terjadi keramaian sehingga untuk hari ini pengawasan dilakukan lebih ketat.
“Tidak penuh karena dilakukan pembatasan,” tambahya.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok mendatangi lokasi kolam renang Putri Duyung, Sawangan, kemarin. Pasalnya, lokasi wisata air itu diduga melanggar protokol kesehatan karena menampung lebih dari 30%.
Sesuai dengan ketentuan, terang dia, tempat wisata dan mal diperbolehkan beroperasi selama libur lebaran namun melakukan pembatasan pengunjung hanya 30% dari kapasitas normal.
“Kami datang menindaklanjuti info situasi kolam renang yang penuh,” kata Kepala Dinas Satpol PP Kota Depok Linda Ratna Nurdianny.
Dia menyebut ada pelanggaran yang dilakukan pengelola. Yaitu jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas 30%.
“Melebihi kapasitas yang ditetapkan yaitu 30%,” ungkapnya.
Pihaknya kemudian memberikan peringatan kepada pengelola. Petugas mengingatkan agar pengelola mengatur jumlah pengunjung yang datang. Bahkan sebagian pengunjung diminta untuk pulang.
“Pengelola diminta mengatur kapasitas dan sebagian disuruh pulang,” paparnya.
Linda menambahkan pihaknya kemudian memberikan teguran kepada pengelola.
“Diberikan peringatan teguran tertulis,” tegasnya.
Lebih lanjut Linda mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 5M mulai dari mencuci tangan hingga menjauhi kerumuman.
“Prokes tetap harus dijaga dan jangan sampai terjadi lonjakan kasus,” pungkasnya. (OL-1)
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved