Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
POLDA Metro Jaya telah memulangkan 22 orang yang diduga merupakan anarko dalam aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh pada Sabtu (1/5) lalu.
Mereka dipulangkan setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan, serta memberikan edukasi. "Kita periksa kita data, kemudian kita sosialisasi. Mereka sudah kita pulangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu (2/5).
Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi mengerucutkan menjadi delapan orang yang diduga sebagai anarko. Kemudian, dari delapan orang tersebut, kepolisian kembali mengerucutkan menjadi dua orang. Hal ini berdasarkan sejumlah yang ditemukan oleh kepolisian.
Baca juga: Menaker Ida Minta May Day Diisi dengan Kegiatan Positif
Salah satunya, lambang anarko berbentuk huruf A dengan lingkaran di dalam tas mereka. Yusri mengatakan kelompok anarko itu mengajak untuk berbuat rusuh pada Hari Buruh.
"Kemudian dia punya chat, Instagram ngajak semua, ngajak anarko untuk bergabung dengan buruh," jelas Yusri.
Sebelumnya, dia membenarkan ada 22 orang terduga anarko yang diamankan dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta. Mereka diduga akan berbuat rusuh. "Seperti biasa, ada dugaan mau buat kerusuhan. Makanya kita amankan," tandasnya.(OL-11)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
MK memutuskan tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat dipidana jika menimbulkan kerusuhan di ruang fisik. UU ITE
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved