Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
POLDA Metro Jaya telah memulangkan 22 orang yang diduga merupakan anarko dalam aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh pada Sabtu (1/5) lalu.
Mereka dipulangkan setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan, serta memberikan edukasi. "Kita periksa kita data, kemudian kita sosialisasi. Mereka sudah kita pulangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu (2/5).
Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi mengerucutkan menjadi delapan orang yang diduga sebagai anarko. Kemudian, dari delapan orang tersebut, kepolisian kembali mengerucutkan menjadi dua orang. Hal ini berdasarkan sejumlah yang ditemukan oleh kepolisian.
Baca juga: Menaker Ida Minta May Day Diisi dengan Kegiatan Positif
Salah satunya, lambang anarko berbentuk huruf A dengan lingkaran di dalam tas mereka. Yusri mengatakan kelompok anarko itu mengajak untuk berbuat rusuh pada Hari Buruh.
"Kemudian dia punya chat, Instagram ngajak semua, ngajak anarko untuk bergabung dengan buruh," jelas Yusri.
Sebelumnya, dia membenarkan ada 22 orang terduga anarko yang diamankan dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta. Mereka diduga akan berbuat rusuh. "Seperti biasa, ada dugaan mau buat kerusuhan. Makanya kita amankan," tandasnya.(OL-11)
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved