Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau kepada warga Ibu Kota agar tetap menahan diri terhadap godaan dan nafsu untuk berkumpul-kumpul secara besar-besaran selama bulan Ramadan. Sebab, Ramadan kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, meski situasinya sudah terkendali.
“Tahun ini prioritaskan keselamatan, keselamatan dan keselamatan. Hari ini kemenangan itu sudah di depan mata, kita sudah menuju kondisi yang lebih baik. Mari kita tahan diri. Mari kita tetap disiplin,” ujar Anies dalam video yang disiarkan melalui Youtube Pemprov DKI, di Jakarta, Selasa (13/4).
Anies mengatakan, kali ini merupakan Ramadan kedua masyarakat menjalaninya dalam suasana pandemi Covid-19.
Menurut Anies, situasi pandemi Covid-19 di Jakarta saat ini relatif terkendali dan proses vaksinasi di Jakarta terus berjalan dengan cepat dengan prioritas tenaga kesehatan, warga lansia dan petugas pelayan publik.
“Kondisi ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengatur pembatasan kegiatan ibadah di bulan Ramadan. Maka tahun ini bisa lebih longgar dibandingkan tahun lalu. Kini salat tarawih berjamaah di masjid, di lingkungan sendiri, diperbolehkan dengan kapasitas maksimal 50% dan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) ketat,” ungkapnya.
Meski demikian, Anies tetap mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Beberapa negara lain, kata dia, saat ini sedang mengalami lonjakan kasus. Bahkan sudah gelombang ketiga akibat varian baru Covid-19.
Karena itu, Anies mengimbau warga untuk serius mencegah agar hal tersebut tidak terjadi di Indonesia pada umumnya dan di Jakarta khususnya.
“Pada bulan puasa ini, godaan untuk kumpul-kumpul, baik untuk beribadah maupun silaturahmi akan sangat besar. Namun kita harus menahan nafsu, menahan godaan, bukankah itu inti dari ibadah di bulan suci Ramadan ini? Penting sekali untuk kita tahan godaan, jaga amanah, dan tidak menyia-nyiakan kelonggaran yang telah diperbolehkan,” ujar Anies.
Anies menambahkan, risiko tertular dan menularkan itu masih ada, termasuk mereka yang sudah divaksin.
Karena itu, tambahnya, pihaknya meminta agar menghindari mengadakan buka bersama, kumpul-kumpul keluarga begitu banyak, tanpa ada menjaga jarak, apalagi sampai membuka masker.
“Ini adalah perjuangan kita bersama, kita serius, kita disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ini semua adalah amanat yang dititipkan kepada diri kita masing-masing untuk melawan pandemi. Insyaallah bila kita semua ingat, bila kita semua tegakkan amanat ini. Insyaallah, Allah akan membantu kita mengalahkan Covid-19,” ungkapnya.
“Semoga Allah SWT curahkan rahmat-Nya, limpah ruahkan berkah-Nya bagi kita semua di bulan suci Ramadan ini. Dan semoga Allah ampuni segala khilaf, ampuni segala kesalahan kita. Selamat menjalankan ibadah bulan Ramadan. Semoga Allah SWT merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua,” pungkas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016 itu. (OL-8)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Tersedia ragam promo istimewa lainnya untuk pembelian seluruh lini produk Wuling sampai dengan 30 April 2023.
"Angka ini naik 11% dibandingkan realisasi di 2021 sebesar 3.348 MW," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy
Di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini, Kementrian Agama mengimbau untuk salat Idul Fitri sebaiknya di rumah Saja. Berikut tata cara mengerjakan salat idul fitri di rumah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan menyongsong Idul Fitri boleh dijalani dengan kegembiraan namun tetap sederhana dan tidak berlebihan.
Agar THR tidak sekadar lewat dan lebih berfaedah, simak tips dari mengenai pemanfaatan uang ekstra itu secara bijak dan tidak dihamburkan begitu saja.
Kemenaker mengatakan THR Keagamaan wajib diberikan dalam bentuk uang rupiah dan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved