Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza akan terus mengebut vaksinasi covid-19 terhadap kelompok tenaga pendidikan dan penunjangnya. Hal ini ditujukan untuk memberi rasa aman kepada guru maupun orangtua yang anak-anaknya mengikuti uji coba PTM di sekolah.
"Nanti kita akan cek sejauh ini kan kami sudah mendorong Jakarta termasuk provinsi yang tinggi jumlah vaksinnya sudah hampir 2 juta," kata Ariza di Balai Kota, Kamis (8/4).
Menurut dia, Pemprov DKI juga akan terus meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan yang bisa melakukan vaksinasi covid-19. Selain jumlah fasilitas kesehatan, Pemprov DKI juga meningkatkan jumlah tenaga vaksinator untuk mengejar target vaksinasi covid-19.
"Kita akan tingkatkan terus jumlah fasilitasnya jumlah vaksinatornya jumlah kapasitas penyuntikannya berbagai fasilitas. Kita akan tingkatkan tidak hanya guru, wartawan, kesehatan, tetapi semua olahragawan atlet bahkan ke depan nanti tenaga-tenaga keamanan, TNI, Polri, sudah mulai semua nanti insya Allah tidak lama lagi akan masuk ke masyarakat umum," tukasnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat akan menerapkan PTM secara resmi mulai tahun ajaran yang dimulai pada Juli 2021. Pemprov DKI pun melakukan uji coba PTM mulai kemarin di 85 sekolah baik negeri dan swasta di berbagai jenjang.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya menerapkan beberapa langkah untuk mempercepat vaksinasi covid-19 di antaranya penambahan tenaga vaksinasi covid-19 melalui perekrutan dan refungsi nakes.
"Karena saat ini pasien-pasien covid-19 mulai berkurang, kita mulai bisa melakukan redistribusi dan refungsi tenaga kesehatan untuk menjadi tenaga vaksinator," jelas Widyastuti.
Baca juga: Dukung Sekolah Tatap Muka, DKI Operasikan 50 Bus Sekolah
Kemampuan penyuntikkan vaksin covid-19 di Jakarta sudah pernah mencapai 80 ribu per hari. Angka ini akan terus dipertahankan untuk mempercepat vaksinasi covid-19.
Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. per 6 April dari data Dinkes DKI, total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.415.143 orang (47,2%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 580.965 orang (19,4%).
Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 122.326 orang (108,9%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 106.437 orang (94,8%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 496.569 orang (54,5%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 124.880 orang (13,7%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 796.248 orang (40,3%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 349.648 orang (17,7%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.(OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Kurikulum Singapura memang sedang menjadi tren belakangan ini, mengusung konsep edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah rumah.
"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya.“
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam mencegah penularan covid-19 di sekolah
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved