Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KAPUSDOKKES Polri Brigjen Rusdianto mengungkapkan, pihaknya tengah mengembangkan aplikasi bernama Dokkes Presisi. Hal itu diungkapkan Rusdianto saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pusdokkes Polri, Senin, (5/4).
Pembukaan Rakernis diresmikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri para pejabat utama Polri serta perwakilan kementerian/lembaga terkait.
"Dengan kita mengakses untuk membantu mereka, baik itu pengobatan saat–saat kejadian emergency dan juga untuk mengetahui perkembangan penyakit covid-19 di lingkungan Polri," papar Rusdianto, Senin (5/4).
Bahkan, terkait perkembangan vaksinasi di lingkungan Polri juga bisa diakses melalui aplikasi Dokkes Presisi.
Sementara itu, Kapuskeu Polri Brigjen Lukas Akbar Abriari juga telah mewluncurkan aplikasi bertajuk Puskeu Presisi. Aplikasi ini, lanjut Lukas, bertujuan untuk mempermudah kerja petugas di jajaran keuangan.
"Jadi dengan aplikasi ini kita bisa menarik data dari Kemenkeu dan di Bidkeu di satker bisa bekerja di aplikasi ini," ungkapnya.
Baca juga : Sabtu, Polda Metro Bantu Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik
Dari satu kegiatan terkait keuangan, kini petugas bisa langsung melakukan pengawasan kerja pada seluruh satker. Dari sisi penerimaan, aplikasi ini juga bisa memonitor PNBP yang masuk secara cepat. Pasalnya, semua dana-dana yang masuk bisa langsung diakses dari aplikasi Simponi di Kemenkeu.
"Makanya aplikasi ini bekerjasama dengan Kemenkeu, sehingga data yang ada di Kemenkeu sama persis dengan data yang ada di kita," ucapnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengapresiasi adanya inovasi yang dilahirkan Pusdokkes dan Puskeu.
Listyo berharap dengan adanya aplikasi yang diciptakan, seluruh jajaran bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh anggota Polri.
"Karena memang penting sekali anggota-anggota kita, khususnya yang memang dalam situasi mendesak, situasi mendadak kemudian perlu mendapatkan pelayanan dan dengan aplikasi ini saya harapkan ini betul-betul bisa diwujudkan," pungkas eks Kabareskrim itu. (OL-7)
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat kemajuan luar biasa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved