Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran meresmikan 30 kamera electronic traffic law enforcement (E-TLE) mobile. Sistem itu meminimalkan penindakan polisi di lapangan tanpa mengendurkan pengawasan lalu lintas.
"Akan digunakan di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas tapi tidak ada E-TLE statis," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (20/3).
Fadil menyebut ada 30 kamera E-TLE mobile yang terdiri dari kamera di badan (bodycam), kamera di helm (helmet cam), dan kamera di dasbor mobil patroli (dash cam).
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Pembangunan MRT Fase 2 Dimulai Senin
Fadil mengatakan E-TLE mobile bisa menjangkau wilayah yang sulit dijangkau. Misalnya wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat yang kerap menjadi tempat kebut-kebutan.
"(Petugas) akan merapat ke sana dan merekam pelanggaran lalu lintas," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Jenis pelanggaran yang terekam E-TLE mobile sama dengan E-TLE statis. Misalnya, pengendara motor yang tidak memakai helm, melawan arus, dan berboncengan lebih dari dua orang.
Rekaman dari E-TLE mobile akan masuk ke server Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Data kendaraan yang melanggar bakal diverifikasi tim TMC.
Kemudian, tim TMC mengirimkan surat konfirmasi ke alamat pelanggar dan diberi waktu 14 hari untuk membayar denda. Bila denda tidak kunjung dibayar, surat tanda nomor kendaraan (STNK) akan diblokir.
Sementara itu, kamera E-TLE mobile tidak hanya mengawasi perilaku pengendara. Sebab, kamera itu juga merekam suara dan perilaku petugas.
"Ini management control jadi (petugas) tidak seenaknya melakukan pergerakan atau penindakan," papar Fadil.
Penerapan E-TLE mobile, kata Fadil, adalah bentuk pelaksanaan kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Listyo ingin Korps Bhayangkara memanfaatkan teknologi dalam bertugas. (OL-1)
BEREDAR video di media sosial sebuah mobil berpelat nomor dinas yang masuk ke jalur TransJakarta. Saat melintas di jalur Transjakarta, ada dua polisi lalu lintas yang melihat pelanggaran itu.
Kamera ETLE ini secara otomatis merekam pelanggaran, data pelanggaran dikirim ke pusat kontrol polisi dan surat tilang elektronik dikirim ke alamat pemilik kendaraan atau via SMS/email.
ANGGOTA Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Surahman Hidayat mendukung dihapuskannya tilang manual oleh Polri. Ia menilai kebijakan akan meningkatkan profesionalitas kepolisian
Pelanggaran kendaraan terhadap jalur TransJakarta telah beberapa kali terjadi. Pada Juni lalu, misalnya, sekitar 40 kendaraan diketahui melintas di koridor 5 TransJakarta.
OPERASI Patuh Jaya 2024 telah memasuki hari kedua. Ribuan pelanggar lalu lintas tertangkap kamera electronic traffic law enforcement (E-TLE) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan telah menegur ribuan pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya 2024 yang baru berlangsung sejak kemarin, Senin (15/7).
TPUA meminta agar forum gelar perkara turut melibatkan Komnas HAM, DPR RI, Roy Suryo, dan pelapor utama Rismon Hasiholan Sianipar.
Roy mengaku tidak mangkir dari panggilan tersebut. Karena, ia tidak menerima surat panggilan dari penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved