Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jasa Raharja Beri Santunan 26 Korban Kecelakaan Bus di Sumedang

Insi Nantika Jelita
12/3/2021 13:05
Jasa Raharja Beri Santunan 26 Korban Kecelakaan Bus di Sumedang
Tim gabungan berupaya mengeluarkan para korban dari dalam bus pariwisata Sri Padma.(DOK Basarnas Bandung. )

PT Jasa Raharja member of Indonesia Financial Group (IFG) memastikan santunan kepada 26 ahli waris korban kecelakaan maut bus di Sumedang, Jawa Barat, tidak dipotong alias utuh sebesar Rp50 juta.

Seperti diketahui, pada Rabu (10/3), Bus Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Wado Sumedang pada Rabu (10/3), di mana sampai dengan Kamis (11/3) jumlah korban meninggal dunia sebanyak 29 orang.

Baca juga: Tol Laut Nunukan, Pintu Masuk Logistik Perbatasan RI-Malaysia

"Jasa Raharja sudah menyerahkan santunan kepada 26 ahli waris korban melalui mekanisme transfer ke rekening ahli waris, sehingga dipastikan dana santunan diterima utuh dan tidak ada potongan apapun," kata Direktur Utama PT Jasa Raharja dalam keterangannya, Jumat (15/3).

Dia menuturkan, setiap korban meninggal dunia memperoleh santunan sebagai bentuk Perlindungan Dasar Pemerintah sebesar Rp50 juta sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15 Tahun 2017

Budi juga menambahkan, untuk seluruh korban luka-luka kecelakaan bus yang masuk jurang itu, juga berikan surat jaminan dengan biaya maksimal sampai dengan Rp.20 juta kepada pihak RSUD Sumedang.

"Diharapkan, korban tidak perlu khawatir akan biaya dan dapat membantu mempercepat proses pemulihan akibat cidera kecelakaan," kata Budi.

Penyerahan santunan, lanjutnya, dilakukan sesegera mungkin sesuai dengan domisili dari ahli waris korban yang tersebar di wilayah Bandung dan Purwakarta.

Pada Rabu kemarin pukul 18.20 WIB, dilaporkan terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB, yang mengangkut rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, Jawa Barat. Hingga saat ini tercatat 29 orang meninggal dunia atas peristiwa itu. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya