Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
RSUD Kembangan di wilayah Jakarta Barat sempat kewalahan. Sebab, banyak warga lansia yang ingin divaksin covid-19 dan mengantre hingga ke luar bangunan.
Sebagian besar ternyata datang tanpa melakukan pendaftaran terlebih dulu. Namun, pada Selasa (23/2) ini, sudah tidak ada antrean panjang. Petugas sudah mengatur sedemikian rupa agar vaksinasi tidak menimbulkan kerumunan.
Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuka tahap vaksinasi covid-19 bagi lansia. Mereka diwajibkan mendaftar lewat tautan di situs resmi. Seusai pendaftaran, masing-masing dinas kesehatan akan membuat teknis vaksinasi.
Baca juga: PPKM Hingga Vaksinasi, Upaya Pemerintah Kendalikan Covid-19
RSUD Kembangan tetap menampung lansia yang sudah datang meski belum mendaftar. Mereka dibantu untuk mendaftarkan diri dan divaksin di hari yang lain.
"Mungkin banyak lansia yang belum tersosialisasi registrasi secara daring. Mereka banyak yang gaptek, jadi minta bantuan ke kita. Kemarin sudah diatasi. Yang datang kita tampung dulu secara manual, kemudian kita jadwal untuk hari berikutnya," ujar Plt Direktur RSUD Kembangan Hesti Listyaningsih saat dikonfirmasi, Selasa (23/2).
Pihaknya memprioritaskan warga lansia yang sudah mendaftarkan diri melalui tautan resmi dari Kemenkes. Selanjutnya, fasilitas kesehatan melakukan sistematisasi terhadap daftar penerima vaksin. Hal ini penting agar dapat mengatur antrean vaksinasi, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Baca juga: Presiden: Kerja Sama Lintas Negara Kunci Atasi Pandemi
"Karena dari pendaftaran tautan Kemenkes itu tidak ada sistem penjadwalan vaksinasi bagi tiap pendaftar. Kami 'breakdown' lagi, kami berikan hari, tanggal serta jamnya," jelas Hesti.
Hingga hari ini, tercatat ada 581 orang lansia yang divaksin di RSUD Kembangan. Adapun tahap vaksinasi untuk warga lansia di Jakarta resmi dimulai pada Jumat (19/2) lalu. RSUD Kembangan menargetkan 200 orang lansia yang divaksin setiap hari.
"Tapi jumlah itu bisa kurang. Karena kalau ada komorbid harus ditunda. Kami berikan obat agar penyakitnya stabil, lalu diberikan jadwal baru," imbuhnya.(OL-11)
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Ini merupakan sebuah program sosial kolaboratif untuk mendukung kesehatan mental dan fisik lansia pascapensiun.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved