Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Polda Metro Sebut 40 Ruas Jalan di Ibu Kota Terendam Banjir

Yakub Pryatama
20/2/2021 12:30
Polda Metro Sebut 40 Ruas Jalan di Ibu Kota Terendam Banjir
Sejumlah kendaraan terjebak banjir di ruas Tol TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (20/2/2021)(ANTARA FOTO/Indrianto Eko S)

HUJAN deras yang tak kunjung usai menghampiri DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (19/2) malam hingga Sabtu (20/2) pagi, menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaporkan, tidak kurang dari 40 ruas jalan di wilayah Jakarta terendam banjir akibat guyuran hujan deras dan limpasan air sungai pada Sabtu (20/2) pagi.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo menyebut ruas jalan yang terendam air di antaranya Jakarta Timur dari arah Cawang menuju Kalimalang Bekasi dan di Jalan Kapten Tendean.

"Hari ini, Sabtu (20/2), memang ada beberapa titik yang tergenang itungan kita ada 40-an ruas jalan yang ada genangan tadi pagi tapi ada beberapa yang sudah surut," kata Sambodo, Sabtu (20/2).

Sambodo mengatakan di area Kapten Tendean cukup parah hingga tidak bisa dilewati pengendara. Kemudian jalan Makassar di Jakarta Timur juga belum surut hingga jalan tak bisa diakses oleh pengendara.

Bahkan, jalan DI Panjaitan, Cawang terendam banjir setinggi 50 sentimeter tepatnya di sekitar kolong Tol Cawang.

Baca juga:  Banjir Landa Perumahan Taman Cibodas Tangerang

Sementara itu, banjir juga menyergap kawasan Hek dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Untuk sepeda motor di lokasi sekitaran Hek kita alihkan dulu masuk ke dalam tol, lalu keluar lagi di jalan arteri," ujarnya.

"Untuk jalan yang sudah tidak bisa dilintasi kita tutup serta kita carikan rute alternatif yang lain dibantu Polri, TNI dan Dishub," imbuhnya.

Ia juga meminta agar masyarakat dapat memahami lokasi pengungsian yang sudah dibuat di posko masing-masing wilayah.

"Jadi di saat banjir naik mereka tidak kebingungan harus mengungsi kemana, RW setempat harus bisa menentukan, jadi nanti bahan makanan dan bantuan bisa dipusatkan disitu untuk dropping termasuk juga WhatsApp grup itu sangat berguna," ungkapnya.

Sambodo pun mengingatkan kepada warga untuk menjaga harta benda jika mengungsi dari rumah.

"Saya mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan kedua menjaga harta benda, artinya warga juga harus terlibat menjaga kendaraan nya yang diungsikan," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya