Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Depok Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Satu Rumah Roboh

Kisar Rajaguguk
20/2/2021 08:35
Depok Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Satu Rumah Roboh
Seorang anak melintasi banjir dekat kali yang meluap di wilayah Depok, Jawa Barat.(Antara/Asprilla Dwi)

HUJAN lebat yang disertai angin kencang menerjang wilayah Kota Depok. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan.

Satu rumah berlantai dua terpantau roboh hingga rata dengan tanah. Anggota bidang Penanggulangan Bencana dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mengamankan lokasi dan melakukan evakuasi terhadap pemilik rumah yang roboh tersebut.

Adapun rumah yang roboh milik warga bernama Titin. Lokasinya di Jalan Muhlisin RT 001 RW 06 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Rumah mewah yang memiliki dua lantai itu ambruk seketika, beberapa material bangunan jatuh ke badan jalan.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta

Titin dan suami beserta anak-anaknya berada di lantai bawah saat rumahnya roboh. Mereka langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Titin dan keluarga berhamburan menyelamatkan diri di tengah hujan lebat dan angin kencang," jelas Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Romulo Hutauruk, Sabtu (20/2).

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Warganet Ramai-Ramai Laporkan Banjir

Keluarga tersebut berusaha meminta bantuan kepada tetangga. Namun dikarenakan hujan lebat dan angin kencang, warga sekitar tidak berani keluar. "Tetangga baru keluar setelah hujan sudah tidak deras," imbuh Romulo.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ada beberapa rumah yang dikepung hujan deras dan mengalami kerusakan di wilayah Jalan Muhlisin, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Atap rumah terpantau beterbangan dna perabotan dapur berjatuhan ke lantai. 

"Hingga saat ini, kami masih mendata dan menghitung kerugian yang diakibatkan bencana tersebut," pungkasnya.(OL-11)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik