Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Wali Kota Bekasi Tepis Ultahnya di Puncak Langgar Prokes

Anggi Tondi Martaon
18/2/2021 00:16
Wali Kota Bekasi Tepis Ultahnya di Puncak Langgar Prokes
Rahmat Effendi(Antara)

WAKIL Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) mengakui menggelar acara keluarga di salah satu vila di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/2).

Acara keluarga itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Namun, ia mengklaim tetap mematuhi protokol kesehatan

"Meski acara keluarga, kami tetap menjaga prokes (protokol kesehatan) dan itu pun tidak sampai 20 orang," kata Rahmat lewat keterangan resmi, Rabu (17/2).

Pepen mengakui acara keluarga tersebut disambangi Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cisarua pada pukul 21.00. Tim pengawas hanya mengimbau terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah tersebut.

Setelah mendapatkan penjelasan kegiatan tersebut disudahi. Namun, ia menegaskan keputusan itu bukan karena dibubarkan oleh satgas.

"Jadi, kalau acara itu dibubarkan tentu harus ada berita acara pembubaran. Tapi faktanya kan tidak. Kita malah sambut  dengan baik dan komunikasi yang mencair," jelasnya.

Selain itu, dia menjelaskan tamu undangan yang datang berkunjung ke acara tersebut hanya spontanitas belaka. Dirinya tidak pernah menyebarkan undangan. 

"Soal ada beberapa pejabat Pemkot yang datang itu sifatnya terkait dengan tanggung jawab saya sebagai kepala daerah dan ada yang perlu ditandatangani," ujarnya. 

Sementara itu, Camat Cisarua Deni Humaidi menegaskan tidak ada pembubaran acara keluarga Rahmat Effendi. Dia hanya memberi tahu soal wilayahnya masih menerapkan PPKM.

"Tidak ada bersitegang dan kami diterima dengan baik," ujarnya.

Dia juga memastikan penyelenggara mematuhi anjuran Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cisarua. Acara langsung disudahi oleh Wali Kota Bekasi tersebut.

"Bahkan saat anggota kami kembali mengecek pun, acara itu sudah bubar," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik