WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menegaskan normalisasi sungai tidak dihapus dari rancangan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Pemprov DKI Jakarta tetap serius untuk mengatasi banjir dengan melaksanakan berbagai program yang ada di antaranya normalisasi dan naturalisasi.
"Jadi saya tegaskan sekali lagi bahwa normalisasi tidak dihapus. Itu tetap ada di Bab 4 RPJMD," ujar Ariza di Jakarta, Kamis (11/2).
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan kebijakan atau program pengendalian banjir Jakarta yang telah dijalan di era Mantan Gubernur Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama sampai Djarot Syaiful Hidayat itu tidak dihentikan.
Pihaknya juga mensinergikan pengendalian banjir tidak hanya dengan melaksanakan normalisasi tetapi juga dengan program lainnya seperti pengerukan situ, waduk, dan sungai.
"Kami juga melanjutkan program dari pemimpin sebelumnya yang kita yakini kita rasakan baik, tetap ada tidak pernah dihilangkan," tukasnya.
Ariza pun berharap kepada berbagai pihak termasuk anggota DPRD DKI Jakarta untuk berpendapat dengan terlebih dulu mengecek kebenarannya melalui pemeriksaan dokumen atau data yang diperlukan. Ia menghormati pendapat semua pihak, namun pendapat tersebut ada baiknya dikemukakan berdasarkan bukti yang konkrit.
"Jadi mohon siapapun termasuk anggota DPRD ingin menyampaikan pendapat itu hak tapi kami minta dicek sebelum memberikan keterangan publik. Jangan sampai menimbulkan polemik yang tidak perlu," tandasnya. (Put/OL-09)