Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertandang ke Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung untuk bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Listyo menyebut kunjungan itu dilakukan guna memperkuat soliditas antara Korps Bhayangkara dan Korps Adhyaksa.
Mantan Kabareskrim itu menjelaskan salah satu poin pembahasan dengan Burhanuddin adalah proses percepatan pemberkasan perkara. Ia menyebut hal ini terkait dengan prinsip penanganan kasus yang cepat.
"Beliau memberikan support kepada kami terkait dengan, kalau istilah kita P-19, bagaimana pada saat kasus dibawa ke Kejaksaan untuk diberikan petunjuk," kata Listyo di Jakarta, Rabu (3/2).
"Maka tidak lagi terjadi bolak-balik perkara, sehingga P-19 cukup satu kali dan setelah itu kemudian bisa segera dilengkapi sehingga berkas-berkas bisa langsung dikembalikan untuk bisa P-21 dan segera disidangkan," imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, Listyo juga mendiskusikan untuk membuat sebuah aplikasi pelayanan publik terintegrasi secara daring. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa mengakses proses penanganan kasusnya dengan praktis.
"Di aplikasi tersebut itu bisa mengikuti proses kasus tanpa kemudian harus datang karena jaraknya terlalu jauh dan sebagainya," jelas Listyo.
Baca juga: Bertemu Ketua MA, Kapolri Bahas Tilang Elektronik
Ini merupakan pertemuan pertama Lisyo sebagai Kapolri dengan Jaksa Agung. Kendati demikian, ia mengklaim sering melakukan koordinasi dengan Kejaksaan saat menjadi Kabareskrim. Listyo berharap peningkatan sinergitas antara pihaknya dan Kejaksaan tidak hanya membuahkan kepastian hukum, namun juga melakukan penegakan hukum yang berkeadilan.
"Banyak hal kami dapatkan dari kunjungan ini. Tentunya ke depan kami dengn Kejaksaan akan terus meningkatkan sinergitas soliditas baik dalam kegiatan di lingkup CJS (criminal justice system)," tuturnya.
Sementara itu, Burhanuddin mengaku bahagia atas kedatangan Listyo sebagai Kapolri. Ia mengatakan pertemuan dengan Listyo merupakan tonggak peningkatan sinergitas kedua institusi.
"Ini sudah kami lakukan sejak beliau sebelum jadi Kapolri. Hari ini adalah tonggak sinergitas kami lebih tingkatkan lagi. Itu makna kehadiran beliau hadir pada hari ini," ucap Burhanuddin.(OL-5)
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved