Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Wagub DKI: Penting Meningkatkan Kapasitas Faskes di Bodetabek

Hilda Julaika
27/1/2021 14:45
Wagub DKI: Penting Meningkatkan Kapasitas Faskes di Bodetabek
Pekerja berjalan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI tengah berupaya mendorong bantuan pusat dalam peningkatan kemampuan fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah penyangga Jakarta. Seperti Bogor, Depok, Tanggerangan dan Bekasi (Bodetabek).

Hal ini bisa dijadikan strategi lanjutan dalam penanganan kasus covid-19. Itu selain pemberlakuan PSBB atau PPKM di wilayah Jawa dan Bali.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat terus kami koordinasikan. Tadi saya bertelepon dengan Pak Menko, mudah-mudahan ada penambahan di daerah Bodetabek. Pemerintah pusat akan membantu meningkatkan kapasitas daerah di luar Jakarta. Apakah rumah sakitnya, tenaga kesehatannya, tempat tidur, atau ruang ICU,” ujar Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Rabu (27/1).

Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang Jam Operasional Transportasi Umum

Ariza, sapaan akrabnya, mengapresiasi bahwa usulan Pemprov DKI didengar lewat kesamaan kebijakan PSBB di wilayah Jawa dan Bali. Sehingga, PPKM bisa diterapkan secara serentak di wilayah dengan laju peningkatan kasus covid-19 yang tinggi.

Menyoroti substansi materi PPKM, lanjut dia, telah disamakan oleh pemerintah pusat. Terutama bagi wilayah penyangga di sekitar Jakarta, yang akan berdampak pada penanganan covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga: Indonesia Capai 1 Juta Kasus Covid-19, Ini yang dilakukan DKI

“Dengan adanya peningkatan faskes di daerah lain, yang selama ini kami menampung sekitar 24-30% pasien non-Jakarta. Mudah-mudahan ke depan dengan dukungan dari pemerintah pusat, yang akan membantu daerah Bodetabek, pasien luar Jakarta nanti bisa tertampung di daerah masing-masing,” imbuh Ariza.

Pihaknya berharap kebijakan PPKM yang diperpanjang hingga 8 Februari dapat berkontribusi menurunkan kasus covid-19. Ariza pun meminta warga untuk disiplin protokol kesehatan.

“Tentu semuanya berpulang pada kita warga Jakarta untuk berdisiplin. Kami memahami masyarakat sudah cukup lelah. Hampir setahun kita berjuang melawan covid-19. Tidak boleh menyerah, terus berjuang. Kita bersama-sama memastikan kesehatan keluarga dan seluruh masyarakat,” pungkasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik