Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Anies Diminta Mundur karena Covid-19 Meluas, PDIP: Fokus Saja

Putri Anisa Yuliani
26/1/2021 16:05
Anies Diminta Mundur karena Covid-19 Meluas, PDIP: Fokus Saja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melambaikan tangan saat menjalani isolasi mandiri.(Antara/Aditya Pradana)

KETUA Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono angkat bicara perihal kader Partai Gerindra yang meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya. Sebab, Anies dinilai gagal dalam penanganan kasus covid-19 di Ibu Kota.

Gembong menegaskan sejak awal pihaknya meminta Anies fokus pada penanganan covid-19. Dengan laju penyebaran covid-19 yang semakin mengganas, Anies sebaiknya tidak memikirkan hal di luar upaya penanganan pandemi.

"Makanya kan saya selalu bilang di awal untuk fokus, fokus dan fokus. Itu saja. Jangan berpikiran ke mana-mana," ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (26/1).

Baca juga: Ariza Berpeluang Jadi Pesaing Kuat Anies di Pilgub DKI

Dia pun mengingatkan Anies dan jajarannya tidak memikirkan urusan politik dan urusan di luar penanganan pandemi. Apabila ingin memaksimalkan peran satgas covid-19 di tingkat RT dan RW, Gembong meminta Anies jangan setengah-setengah.

Selain itu, dia juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melibatkan semua elemen masyarakat dalam edukasi protokol kesehatan. "Makin banyak yang dilibatkan, tokoh masyarakat, karang taruna, PKK, RT dan RW, hingga babinkamtibmas, saya yakin ini akan bisa diatasi," pungkas Gembong.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies untuk mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI. Dalam hal ini, jika Anies memang tidak sanggup menangani pandemi covid-19. Pernyataan itu dikeluarkan setelah dirinya mengetahui Anies sempat meminta pemerintah pusat untuk mengambil alih penanganan pandemi di Jabodetabek.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya