Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Kapasitas RS Rujukan Krisis, DPRD Dorong Kerjasama RS Swasta

Putri Anisa Yuliani
19/1/2021 16:10
Kapasitas RS Rujukan Krisis, DPRD Dorong Kerjasama RS Swasta
Ambulans memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KAPASITAS RS rujukan covid-19 di Jakarta semakin menipis. Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengungkapkan di Jakarta masih banyak RS swasta yang bisa dikerjasamakan untuk menjadi RS rujukan covid-19.

Melalui kerja sama dengan RS swasta, masalah krisis fasilitas kesehatan untuk pasien covid-19 bisa sedikit teratasi.

"Masih banyak RS swasta yang bisa dikerjasamakan. Misalnya untuk merawat yang gejalanya ringan sampai sedang saja," kata Gilbert saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (19/1).

Menurutnya, saat ini okupansi RS swasta khususnya untuk penyakit non covid cukup menurun. Hal ini disebabkan, warga khawatir berobat ke faskes lalu akan dinyatakan covid dan harus diisolasi.

"Di RS swasta ini kelabakan. Pasiennya sedikit. Padahal bisa kerja sama. Ini akan membuat RS swasta minimal bisa mempertahankan operasional mereka," jelas Gilbert.

Baca juga: Moeldoko: Libatkan TNI untuk Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Ia juga mengingatkan, untuk penyediaan hotel-hotel bagi pasien covid-19 harus dipastikan hanya bagi orang tanpa gejala (OTG).

"Karena pada dasarnya hotel itu hanya tempat menginap. Begitu dia ada gejala harus segera ditransfer ke RS," tandasnya.

Untuk diketahui, kpasitas rawat untuk pasien covid-19 di RS rujukan covid-19 per 17 Januari tersisa 13%. Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta.

Per 17 Januari, keterisian tempat tidur rawat di RS rujukan covid-19 sudah 87%. Hal tersebut disebabkan RS rujukan di Jakarta juga dijadikan tujuan perawatan dari warga di sekitar Bodetabek.

Bila hanya memperhitungkan warga dalam satu provinsi yaitu warga DKI Jakarta maka angkanya sebesar 63%.

Sementara itu, keterisian RS rujukan covid-19 di Banten 79%, DI Yogyakarta 78%, Jawa Barat 73% dan Jawa Timur 69%. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya