Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Basarnas Persempit Sektor Pencarian Sriwijaya Air SJ 182

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
18/1/2021 10:28
Basarnas Persempit Sektor Pencarian Sriwijaya Air SJ 182
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (MAR) Rasman (kanan) menyerahkan modul kotak penyimpanan CVR kepada KNKT di Terminal JICT II Jakarta .(MI/Susanto)

DIREKTUR Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan pihaknya akan mempersempit area lokasi atau sektor pencarian korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) silam. Rasman menyebut pihaknya akan memperkecil area pencarian dengan cara membagi satu sektor lokasi menjadi 4 sektor di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang itu.

"Untuk bawah permukaan kita akan mempersempit sektornya. Karena di bawah itu sudah mengecil beberapa sektor ya kemarin (17/1)," ujar Rasman, di Posko JICT 2, Jakarta, Senin (18/1.

"Kita akan mepetkan dalam satu sektor kita bagi dalam 4 sektor, satu sektor itu kurang lebih sekitar antara 15 sampai 30 m, satu sektor," tambahnya.

Sehingga, lanjut Rasman, penyelam bisa lebih fokus untuk menemukan bagian tubuh korban, serpihan pesawat dan pencarian Cockpit Voice Recorder alias CVR.

"Jadi itu sektornya kita bagi tetap 4 sektor tapi ruang sektornya itu diperkecil ya karena di bawah itu sudah banyak yang kita bersihkan, sudah kita angkat sehingga lebih efektif ketika kita mempersempitnya," terangnya.

baca juga: Dukcapil Terbitkan 22 Akta Kematian Korban Sriwijaya

Rasman berharap dengan adanya penyempitan, pihaknya bisa terus mengevakuasi korban dan menemukan isi atau memori CVR.  Rasman menjelaskan, sekitar 300 penyelam akan turun ke lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Kurang lebih antara 300 penyelam kita akan turun ke lapangan mudah-mudahan cuacanya mendukung," papar Rasman. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya