Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Besok Basarnas Perluas Titik Pencarian Sriwijaya Air SJ-182

Fachri Audhia Hafiez
10/1/2021 20:48
Besok Basarnas Perluas Titik Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Area pencarian korban kecelakaan Sriwijaya Air diperluas(Antara)

BADAN Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memastikan pencarian ekstra terhadap komponen dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang kandas di perairan Kepulauan Seribu. Titik pencarian akan diperluas pada Senin, 11 Januari 2021.

"Sedikit melebarkan area pencarian dan menambahkan ke daerah pesisir. Karena arus dari laut menuju arah pesisir," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito dalam tayangan program Breaking News Metro TV, Minggu (10/1).

Tugas itu masih menggunakan metode serupa yakni pencarian di bawah dan atas permukaan laut. Pemantauan melalui udara juga dilakukan.

"Untuk di bawah permukaan (laut) kita besok akan lebih konsentrasi pencarian atau evakuasi terhadap korban. Sekaligus simultan juga dengan bagian pesawat yang kemungkinan ditemukan," terang dia.

Baca juga : Pencarian Sriwijaya SJ-182 Didukung Visibility Bagus

Ia berharap ada titik terang penemuan black box perekam data penerbangan (flight recorder) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder). Tim juga telah bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menelusuri posisi black box.

"Melaksanakan pencarian black box bersama KNKT dan kamu mohon doanya misi kita besok berjalan dengan lancar," ujar Bagus.

Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 <737500> dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.

Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat yang dipastikan jatuh itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya