Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui pola pergerakan penularan kasus Covid-19 di Jakarta dengan mengacu pada pengalaman penanganan Covid-19 selama kurang lebih sembilan bulan. Salah satu pola yang paling menonjol adalah kasus Covid-19 mengalami lonjakan usai libur panjang.
“Ketika ada masa libur dan kita bersama-sama melakukan kegiatan liburan bersama, maka penularan meningkat dan kasus aktif bertambah,” ujar Anies saat konferensi pers yang disiarkan channel Youtube Pemprov DKI, di Jakarta, Sabtu (9/1).
Anies menambahkan, momen-momen libur panjang yang membuat 10 sampai 14 hari sesudahnya terdapat lonjakan kasus Covid-19.
Pertama, kata Anies, pada Agustus 2020 terdapat cuti bersama yang cukup panjang dari 15-17 Agustus dan 20-23 Agustus 2020. Dampaknya, dua pekan kemudian terjadi lonjakan kasus aktif yang signifikan.
“Dua minggu setelah libur panjang penambahan itu, kasus harian dan penambahan kasus aktif melonjak dengan cepat. Di bulan September, dua minggu setelah itu, dalam 11 hari pertama, 30 Agustus sampai 11 September 2020, kasus aktif melonjak sebanyak 49% dari 7.960 kasus menjadi 11.824 kasus. Bahkan tingkat kematiannya loncat 17%,” jelas Anies.
Lonjakan kasus pada September 2020 tersebut, kata Anies, membuat Pemprov DKI Jakarta saat itu mengambil kebijakan rem darurat (emergency brake) dengan melakukan pengetatan PSBB transisi dan kembali ke PSBB dalam periode 14 September hingga 13 Oktober 2020. Pihaknya saat itu menyadari terdapat pro dan kontra terhadap langkah Pemprov DKI tersebut.
Namun, kata Anies, jika pihaknya tidak melakukan intervensi kebijakan saat itu, maka lonjakan kasus akan semakin tinggi dan kapasitas pelayanan kesehatan tidak bisa mengimbangi lonjakan itu.
“Kalau kita tidak melakukan intervensi, maka grafik kasus Covid-19 akan terus naik ke atas. Tetapi kita melakukan intervensi untuk memastikan jumlah kasus tidak meningkat. Dan apa yang terjadi, kasusnya melandai. Bahkan kita menyaksikan adanya penurunan yang cukup signifikan,” ungkap Anies.
Kemudian, lanjutnya, terdapat libur panjang lagi pada 28 Oktober hingga 2 November 2020. Dampak dari libur panjang tersebut, dalam waktu 10 sampai 14 hari sesudahnya terdapat lonjakan kasus yang signifikan.
Pada 7 November 2020, total kasus positif tercatat total 111.201 orang dan melonjak 11,62% menjadi 125.822 per 21 November. Selanjutnya melonjak lagi 13,4% menjadi 142.630 orang kena Covid-19 kasus per 5 Desember.
Lonjakan kasus setelah libur panjang 28 Oktober hingga 2 November 2020 didominasi dari klaster keluarga. Dari total kasus positif sejak 23-29 November, sebanyak 47,1 persen di antaranya disumbang klaster keluarga yakni 410 klaster keluarga dengan total 4.052 kasus positif.
“Ketika ada libur panjang, dua minggu kemudian ada lonjakan kasus. Kita kembali menyaksikan adanya penambahan kasus yang sama signifikan. Jadi, setelah libur 28 Oktober hingga 2 November, 10 sampai 14 hari kemudian kasusnya melonjak penularan sekitar 40 persen klaster keluarga,” katanya.
Saat ini, kata Anies, lonjakan kasus juga sudah mulai meningkat secara signifikan sebagai dampak dari libur panjang pada akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021.
Karena itu, jelas dia, Pemprov DKI Jakarta harus segera mengantisipasi dengan cara melakukan pengetatan kembali PSBB sebagaimana pernah dilakukan pada September-Oktober 2020.
“Sebab itu, maka sekarang kita lakukan antisipasi. Pertama, antisipasi lonjakan jumlah pasien, kedua, kita harus melakukan pengetatan PSBB seperti bulan September lalu. Jadi kita merasa bersyukur dengan data yang kita miliki itu informasinya lengkap,” ungkap Anies. (OL-4)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved