Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Ariza Patria menghadiri kegiatan Grand Launching aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (Jaket Bus) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Acara ini diresmikan secara simbolis oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi, pada Kamis (31/12). Menurut Ariza, sapaan akrabnya, aplikasi tersebut sangat membantu masyarakat. Itu dengan kemudahan lewat layanan transaksi tiket transportasi secara elektronik saat hendak berpergian keluar daerah.
Terobosan ini juga diyakini mampu mengubah kebiasaan calon penumpang untuk menggunakan transaksi dari tunai menjadi non-tunai. Serta, dapat meminimalkan aktivitas calo tiket dan pungli yang kerap meresahkan.
Baca juga: Jelang Tahun Baru, 150 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
"Kita berharap kemajuan teknologi ini melahirkan terobosan baru. Kami terus mendukung pemerintahan pusat dalam memajukan layanan transportasi, agar bersinergi dengan baik," ujar Ariza.
Adapun Budi menambahkan bahwa Jaket Bus adalah layanan elektronik berbasis aplikasi yang bisa diakses, serta diunduh melalui Google Play dan Apps Store. Kemudahan dalam pelayanan elektronik diharapkan bisa menghemat waktu dan biaya masyarakat. Terutama saat memesan tiket perjalanan ke destinasi tujuan hanya dengan menggunakan gawai.
"Kita butuh dukungan seluruh masyarakat Indonesia terutama organda, agar bisa mensosialisasikan aplikasi Jaket Bus. Karena layanan Jaket Bus mencakup seluruh rute angkutan darat di Indonesia, tidak terfokus di Jabodetabek saja," papar Budi.
Baca juga: Polisi: Waspada Hoaks dan Aksi Teror Jelang Pergantian Tahun Baru
"Khusus di Jakarta, sebelumnya sudah ada Jak Lingko untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi umum di dalam wilayah. Sekarang dengan Jaket Bus bisa dibayangkan bagaimana kemajuan layanan transportasi," imbuhnya.
Setelah peresmian, Ariza juga mendampingi Menteri Budi Karya meninjau proses pelayanan di Terminal Terpadu Pulo Gebang. Pada masa pandemi covid-19, semua pihak harus menerapkan protokol kesehatan. Calon penumpang transportasi diminta menyediakan surat bebas covid-19, seperti hasil swab test antigen, sebelum mengurus administrasi keberangkatan.
"Kami turut melihat proses pelayanan secara langsung. Ada layanan swab antigen bagi calon penumpang sebelum bepergian. Suasana pandemi ini membuat petugas memperketat protokol kesehatan," tutur Ariza menambahkan.(OL-11)
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved