Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pakar Sarankan Anies Tarik Rem Darurat, Bukan Cuma PSBB

Putri Anisa Yuliani
27/12/2020 00:30
Pakar Sarankan Anies Tarik Rem Darurat, Bukan Cuma PSBB
Ilustrasi calon penumpang liburan natal(Antara)

EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia Tri Yunis Miko menyayangkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hanya memperpanjang PSBB Transisi di masa liburan akhir tahun ini.

Padahal, di tengah situasi kasus baru covid-19 yang terus menanjak sejak pertengahan Desember, Yunis berpendapat sudah sepatutnya Anies mengambil kebijakan rem darurat.

"Kalau mau serius menangani covid di akhir tahun, harusnya rem darurat dan kembali ke PSBB ketat. Bukan malah memperpanjang transisi," kata Yunis saat dihubungi Mediaindonesia.com, Sabtu (26/12).

Ia menilai Anies seakan tak belajar dari momen liburan sebelumnya yang terbukti membuat kasus baru covid-19 semakin melonjak tinggi.

Menurutnya, dengan PSBB ketat, mobilitas warga terbukti bisa berkurang hingga 50%. Aktivitas warga yang berkurang tentunya berdampak langsung dengan interaksi.

"Berkurangnya interaksi antarwarga tentunya mengurangi potensi transmisi virus. Oleh karenanya, PSBB ketat lebih efektif," ujarnya.

Ia juga berpendapat berbagai langkah pengetatan seperti penutupan jam operasional restoran, perkantoran, maupun pusat perbelanjaan lebih awal juga tidak banyak membantu pengendalian penularan covid-19.

"Kita lihat nanti. Usai liburan kasus akan melonjak lagi bisa 1,5 kali sampai 2 kali lipat dari kasus harian," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya