Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Keluarga 6 Laskar FPI Tolak Diperiksa, Polri: tak Berpengaruh

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
22/12/2020 19:16
Keluarga 6 Laskar FPI Tolak Diperiksa, Polri: tak Berpengaruh
Pemeriksaan mobil yang terlibat dalam insiden tewasnya 6 laskar FPI(Antara/Aditya Pradana Putra)

BARESKRIM Polri menyatakan pihak keluarga 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam bentrokan dengan Polri di jalan tol KM 50, Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, menolak untuk diperiksa sebagai saksi.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut pihak keluarga telah mengirimkan surat kepada penyidik untuk mengundurkan diri sebagai saksi.

"Secara formil, kemarin mereka sudah mengirim surat kepada penyidik dan menyatakan mengundurkan diri menjadi saksi dengan pertimbangan adanya hubungan keluarga dengan para pelaku," ucap Andi kepada Media Indonesia, Selasa (22/12).

Namun, Andi menegaskan, pengunduran diri keluarga korban sebagai saksi tak terlalu berpengaruh dalam pengusutan kasus bentrokan FPI dan polisi.

"Tidak banyak berpengaruh," ungkap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Selasa (22/12).

Baca juga : Klaim Pengawal Rizieq Tidak Bawa Senjata Api, Munarman Dipolisikan

Lantas, Andi bakal menjadwalkan pemeriksaan tambahan terhadap saksi lainnya guna mengusut kasus penembakan tersebut.

"Hanya pemeriksaan-pemeriksaan tambahan terhadap beberapa saksi dan ahli," ucapnya.

Sebelumnya, keluarga korban 6 laskar FPI urung mendatangi Bareskrim Polri untuk diperiksa penyidik, pada Senin (21/12) kemarin.

Andi mengatakan pihak keluarga perlu diperiksa lantaran banyak hal yang masih perlu didalami terkait kasus bentrokan FPI-polisi yang menyebabkan 6 laskar tewas serta 4 lainnya masih buron.

"Banyak hal yang masih perlu didalami oleh penyidik, termasuk kepada keluarga para pelaku," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik