Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memastikan pemberian bantuan sosial (bansos) 2021 menggunakan skema Bantuan Langsung Tunai (BLT). Penyalurannya pun dilakukan melalui Bank DKI.
Peneliti bidang ekonomi The Indonesian Institute M Rifki Fadilah mengingatkan Pemprov DKI mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan selama pencairan BLT ini.
Pertama, perlu adanya komunikasi dan publikasi yang terbuka kepada publik. Dengan begitu, masyarakat mengetahui info penyaluran bansos dan tidak terjadi asimetris informasi.
Baca juga: BLT Segera Cair, Pembuatan Rekening Bank DKI Harus Dipercepat
"Selama ini, publikasi dan komunikasi masih menjadi tantangan sehingga menimbulkan tanda tanya sudah sejauh mana proses penyaluran bansos," kata Rifki saat dihubungi, Selasa (22/12).
Selanjutnya, perlu ada transparansi anggaran kepada publik. Misalnya dana BLT ini dialokasikan berapa banyak kemudian realisasi di lapangan seperti apa.
"Adanya sistem yang terbuka agar publik bisa memantau dan mengawasi proses penyaluran bansos," tegasnya.
Selain itu, perlu ada proses evaluasi yang dilakukan secara berkala. Rifki menyarankan evaluasi dilakukan setiap bulannya. Tujuannya untuk mengukur efektivitas dan tepat sasaran atau tidaknya penyaluran bansos.
"Proses evaluasi pascapemberian bansos setiap bulannya untuk melihat apakah bansos sudah tepat sasaran dan sejauh apa efektivitasnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sesuai usulan dalam pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PSI, Fraksi Partai NasDem, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN dan Fraksi PKB-PPP terkait Rancangan APBD tahun anggaran 2021, Pemprov DKI Jakarta akan mengubah skema pemberian bantuan bagi warga terdampak pandemi dengan BLT.
“Eksekutif menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta sependapat untuk mengganti penyaluran sembako menjadi BLT, dan untuk pelaksanaannya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Pusat,” ujar Ariza saat membacakan jawaban atas pandangan Fraksi di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/11). (OL-1)
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) 2025 sebesar Rp800.000 per orang kepada 241 pekerja.
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah akan menghapus skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada 2027.
Pahala mengatakan, pemerintah harus memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan uang terkait subsidi gas melon.
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada guru honorer yang belum mendapat sertifikasi.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengkritik program bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved